Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, namun para member 7Lux masih tetap terbangun untuk berlatih mereka terus berlatih sepanjang hari, bahkan jam tidurnyapun mereka gadaikan untuk berlatih.
7Lux hanya ingin memberikan yang terbaik kepada para Luxers karena itu mereka tidak kenal lelah untuk terus berlatih dan mengasah kemampuannya, mereka selalu merasa bahwa masih banyak kekurangan yang ada pada grupnya.
Tidak heran kalau 7Lux sudah menjadi Idol Internasional, bahkan namanya sudah di kenal di seluruh negara.
"Joon-ah apa yang sedang kau fikirkan? Kenapa kau terus melakukan kesalahan?" Tegur Jee.
Joon hanya menunduk, "Mianhae hyung aku akan mencobanya lagi"
"Oke.. Oke.. Ayo fokus" teriak Seok.
Mereka kembali mengulang gerakan demi gerakan, "Pakai power kalian, anggap kita sedang tampil" Seok kembali meneriaki member nya.
Joon berusaha agar ia tetap fokus dan tidak mengulangi kesalahannya lagi, namun entah mengapa fikiran Joon tidak bisa terkontrol sampai membuat kedua kakinya secara mendadak lemas dan ia langsung terjatuh ke lantai.
Para member 7Lux menghentikan latihannya mereka menatap ke arah Joon yang kala itu terjatuh. Pria itu tertunduk, para member awalnya saling tatap namun setelah mendengar isakan dari Joon mereka dengan cepat menghampiri pria kelahiran 1995 itu.
Sang leader Kyung menepuk pundak Joon, "Ada apa denganmu? Kau baik-baik saja?"
Tangisan Joon semakin kencang ia hanya menggeleng dan mengusap pipinya yang sudah basah sejak tadi.
"Sebaiknya kita sudahi latihannya, ini sudah larut malam" ucap Seok.
"Ani hyung kita harus terus berlatih aku masih belum lelah" kepala Joon terangkat.
"Yaaa!!! Joon-ah kenapa kau menangis? Kau sangat lucu" tawa Jee menggema ke seluruh sudut ruangan.
Pria itu berusaha untuk menghibur Joon, namun itu tidaklah berpengaruh untuk Joon bahkan para member hanya terdiam tanpa tertawa sedikitpun.
"Jee hyung simpan dulu Dad Jokes mu itu" sambung Min dengan wajah datarnya.
"Ada sesuatu yang mengganggumu Joon ceritakan pada kami" Leader Kyung mengelus punggung adiknya itu, ia berusaha menenangkan Joon agar dia mau bercerita.
Joon menghembuskan nafasnya, ia menatap para member yang sedang menunggu keluh kesahnya.
"Maaf kan aku karena selalu melakukan kesalahan tadi"
"Hyung kau tidak perlu minta maaf itu hal yang wajar bukan?" Jung tersenyum ia memasang wajah polosnya, magnae yang satu ini memang sangat polos.
"Cepatlah kau bahkan belum menceritakan semua masalahmu. Ini sudah malam Joon-ah aku lelah ingin tidur" Min menutup mulutnya yang menguap lalu melipat kedua tangan di dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear OPPA [2013] | TELAH TERBIT
FanfictionAfra Naila Azam adalah seorang mahasiswi Indonesia yang meneruskan kuliahnya di Korea Selatan. Namun Afra tak sendiri ia bersama Zoya Nazra Aghnia yaitu sahabat sekaligus teman seperjuangannya, karena beasiswanya mereka bisa menginjakkan kaki di Neg...