Afra Naila Azam adalah seorang mahasiswi Indonesia yang meneruskan kuliahnya di Korea Selatan. Namun Afra tak sendiri ia bersama Zoya Nazra Aghnia yaitu sahabat sekaligus teman seperjuangannya, karena beasiswanya mereka bisa menginjakkan kaki di Neg...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Afra meneguk minumannya, seharian ini ia terus saja berada di dalam lab dan itu membuat dirinya seakan ingin kabur dari sana.
Tapi, Afra tidak mungkin melakukan hal sebodoh itu, ia masih ingat dengan tujuannya. Akhirnya Afra memilih untuk mengerjakan tugas di kantin kampus, ia agak muak dekat-dekat dengan kelas alhasil wanita itu memilih untuk duduk di kantin kampus sambil menikmati segelas green tea hangat.
Tangan Afra sangat gesit saat mengetik huruf-huruf yang ada di laptopnya, hari ini tugasnya hanya membalasi beberapa E-mail dari temannya dan juga dosennya.
Afra sesekali menghirup udara dan mengelap keringatnya, hari ini wanita itu begitu lelah namun Afra menghiraukan semua itu karena tugasnya sudah menunggu untuk di selesaikan.
Kemarin Hamda menelfon Afra. Hamda bilang kalau ia sangat merindukan putri sulungnya itu, Hamda sangat ingin menemui Afra karena sudah hampir dua tahun wanita itu belum menemui putrinya.
Hamda tidak bisa pergi ke Korea untuk menemui Afra, karena kondisi keuangan yang harus ia pertimbangkan. Bunda nya itu meminta Afra agar tahun ini ia bisa pulang untuk menemuianya.
Ponsel Afra berdering, wanita itu memutar bola matanya saat melihat nama yang terpampang di layar ponselnya. Afra menggeser tombol hijau tak lama setelahnya sebuah suara mulai terdengar.
"Temuin aku di kantin kampus"
"Aku juga lagi di kantin kampus"
"Kamu di mananya?"
Afra menengok ke kanan dan ke kiri, ia tersenyum saat menemukan seorang wanita yang wajahnya terlihat murung, Afra hanya bisa tersenyum melihatnya.
"Di belakang kamu"
Afra dengan cepat melambaikan tangannya saat wanita itu melihat ke arahnya. Wanita itu dengan cepat menuju ke tempat Afra.
"Kenapa kamu gak nungguin aku sih? Aku muak tau ada di lab terus"
Afra hanya menggelengkan kepalanya, matanya terus fokus menatap layar laptop.
"Aku juga muak ada di dalem lab. Apalagi sambil ngeliat kamu" wanita itu hanya tersenyum jail membuat Zoya di depannya berdecak kesal.
Zoya memperhatikan kegiatan Afra, "Emangnya tugas kamu belum selesai?"
Afra mengangkat sebelah alisnya, "Udah, aku tinggal balesin beberapa E-mail dari teman dan dosen"
Zoya mengangguk. "Tadi bunda kamu telfon katanya kamu gak bisa di hubungi"
Fokus Afra teralihkan ke arah Zoya, wanita itu dengan cepat menepuk keningnya sendiri. "Aku lupa soalnya hp aku mati, tadi ketinggalan di kelas"
"Jangan lupa telfon balik kalo kamu udah ada waktu, bunda kamu kangen tuh kayaknya" Zoya hanya tertawa dengan perkataannya sendiri, sedangkan Afra hanya mangut-mangut.