Saat sampai di depan pintu kamar, Afra menghela nafasnya, wanita itu menempelkan kartu dan langsung membuka pintu.
Afra sedikit terkejut karena apartemennya terlihat sangat gelap, perlahan ia masuk ke dalam sambil membawa kopernya, wanita itu dengan cepat mencari saklar lampu. "Zoya" panggil Afra, namun tak ada jawaban.
Afra mencari-cari keberadaan Zoya ke seluruh sudut ruangan tertentu, saat Afra berjalan menuju kamar Zoya tiba-tiba sosok yang ia cari keluar dari kamarnya sambil membawa koper, Afra yang melihat hal itu di buat bingung, wanita itu berjalan mendekati Zoya.
"Kamu mau kemana?"
Zoya tersenyum sinis, "Udah nyampe ternyata? Harusnya aku pergi lebih cepet biar kita gak ketemu"
"Maksud kamu apa? Kamu mau kemana?"
Zoya memutar malas bola matanya, wanita itu menatap Afra dengan tatapan yang tak bisa di artikan. "Mulai sekarang kamu bisa bebas ngelakuin semua hal yang kamu mau, tanpa ada yang ganggu"
Afra kembali menatap ke arah Zoya, "Maksud kamu apa sih?"
"Mulai sekarang aku gak bakal tinggal sama kamu lagi, kamu bisa bebas ngelakuin apapun yang kamu mau tanpa ada yang ganggu, itu kan mau kamu?"
Afra terdiam, hanya menyisakan keheningan sesaat di antara mereka, kedua sahabat itu hanya saling tatap satu sama lain, entah apa yang mereka masing-masing rasakan.
Afra bahkan tidak menyangka kalau Zoya sampai seperti ini. Zoya mengambil kopernya dan berjalan pergi meninggalkan Afra, Afra dengan cepat membalikkan badannya.
"Apa semua ini karena Tae Hyun oppa?" Teriak Afra.
Perkataan itu berhasil membuat Zoya terdiam, wanita itu membalikkan badannya ke arah Afra, hingga mereka berdua saling berhadapan namun dengan jarak yang lumayan jauh. Afra berjalan ke arah Zoya secara perlahan.
"Apa semua ini karena Tae Hyun oppa?" Afra mengulangi perkataannya.
Zoya terdiam, wanita itu masih menatap Afra. Afra membasahi bibirnya, wanita itu mencoba mengendalikan dirinya, walaupun dadanya begitu sesak melihat semua ini namun Afra mencoba untuk mengatasi semua itu.
"Zoya. Hanya karena seorang pria kamu jadi kayak gini? Kita udah bersahabat selama delapan belas tahun sedangkan kamu baru kenal Tae Hyun selama delapan tahun, dan"
Afra terdiam, ia mencoba untuk mengendalikan dirinya agar tidak menangis. "Semua itu merusak persahabatan kita selama ini? Semudah itu Zoya? Kenapa?"
Mata Afra terlihat berkaca-kaca namun wanita itu masih mencoba untuk menahannya. Zoya melepaskan genggaman dari kopernya, ia menjajarkan dirinya dengan Afra. Zoya menunjuk dirinya sendiri seraya memberikan tatapan tajam kepada Afra.
"Karena aku suka sama dia, kamu tau kalau aku gak pernah suka sama orang sedalam ini. Afra! Aku gak pernah mengambil apapun hal yang lagi kamu kejar, iya kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear OPPA [2013] | TELAH TERBIT
Fiksi PenggemarAfra Naila Azam adalah seorang mahasiswi Indonesia yang meneruskan kuliahnya di Korea Selatan. Namun Afra tak sendiri ia bersama Zoya Nazra Aghnia yaitu sahabat sekaligus teman seperjuangannya, karena beasiswanya mereka bisa menginjakkan kaki di Neg...