#28 상처 입은 마음

295 22 0
                                    

Afra menghapus air matanya berulang kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Afra menghapus air matanya berulang kali. Wanita itu baru saja melarikan diri dari konser, dunia Afra terasa berhenti malam ini ia tidak menyangka semua ini akan terjadi dalam hidupnya.

Afra melihat sekelilingnya yang ramai dengan canda tawa dan senyum yang lebar sedangkan hatinya penuh dengan rasa sakit.

Ia membayangkan kenangan-kenangan indah bersama Tae Hyun. Di tempat inilah mereka selalu menghabiskan waktu bersama, Afra selalu senang setiap kali Tae Hyun tersenyum padanya.

Pria itu selalu mengajari Afra banyak hal dari tempat ini. Setiap kali Afra pergi ke Hongdae, ia selalu bersama pria itu. Namun, kali ini pertama kalinya Afra pergi seorang diri. Bahkan dengan hati yang kacau.

Afra mendongakkan kepalanya ke langit, melihat bintang yang bersinar terang malam ini.

Air matanya tak kian berhenti mengalir, Afra membayangkan dirinya saat pertama kali melihat Tae Hyun di atas panggung. Mengingat semua itu hanya membuat dirinya semakin sakit.

Tangis Afra pecah, dadanya kembali sesak bahkan pandangannya mulai kabut karena matanya tertutup oleh air mata. Kepala Afra terasa berat kali ini, "Wae oppa? Kenapa kau berbohong?"

Afra menunduk, wanita itu mencoba mengendalikan dirinya.

Wanita itu terdiam saat sebuah sapu tangan berada tepat di depan wajahnya, Afra mendongak ke atas. Melihat seorang pria berdiri di hadapannya, "Lee oppa" lirihnya.

Lee tersenyum, ia memasukkan kedua tangannya ke dalam saku. "Aku rasa kau membutuhkan ini"

Afra mengambil sapu tangan yang di berikan Lee, lalu mengusap air matanya menggunakan benda itu. "Gomawo"

"Boleh aku duduk"

Afra mengangguk lalu bergeser sedikit memberikan Lee sedikit ruang untuk duduk, keduanya sama-sama terdiam. Namun suara isakan Afra masih terdengar.

Lee menghela nafas, ia melihat ke arah Afra lalu tersenyum tipis. "Kenapa kau disini? Bukankah seharusnya kau berada di konser 7Lux?"

Pria itu melihat jam yang menempel di pergelangan tangannya. "Konsernya belum selesai" lanjutnya.

Afra melihat ke arah Lee, sedangkan yang di lihat dibuat heran dengan tatapan Afra yang tak bisa di artikan. "Kenapa oppa tidak memberitahu ku kalau Jae itu adalah Tae Hyun? Wae?"

Lee mengangguk paham kenapa Afra berada di tempat ini seorang diri dan mengapa wanita itu menangis. "Dia sudah memberitahumu rupanya" Lee melipat kedua tangannya dan menaruhnya di dada.

Lee melihat Afra yang tak kunjung berhenti menangis. Pria itu langsung mengambil saputangan miliknya dan menghapus air mata Afra lewat tangannya sendiri. Hal itu justru membuat Afra terdiam sekaligus kaget.

"Pertama aku harus menghapus air matamu" ucap Lee lembut setelahnya.

"Kedua jangan pernah menangis saat sedang bersamaku. Aku tidak suka Afra-ssi"

Dear OPPA [2013] | TELAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang