Dear OPPA [2013] | TELAH TERBIT

#9 최종 결정

"Ini salah satu cara untuk mencari keberadaan paman Sam" jelas Zoya.

Afra memperhatikan brosur yang di berikan oleh Zoya, "Kamu gila?" ucapnya lalu Afra pergi berjalan menuju dapur meninggalkan Zoya yang hanya terdiam. Namun, Zoya dengan cepat mengejar dan meyakinkan Afra.

"Ayolah kita coba dulu cara yang satu ini Afra tidak ada salahnya kan kalau kita mencoba?"

"Zoya dengar kalau kita ngelakuin hal itu sama aja kita bunuh diri. Aku gak mau aah" Afra masih terus pada pendiriannya, sedangkan Zoya pun tetap pada keinginanya.

"Afra-ssi ini cara terbaik untuk bertemu sama paman Sam"

"Ini cara terbaik kamu untuk bertemu dengan 7Lux bukan paman Sam" tegas Afra yang kesal dengan ide gila Zoya.

"Ayolah Afra biar aku yang nanggung semuanya, aku cuman mau ngebantu kamu sekaligus melihat 7Lux lebih dekat" Zoya tersenyum manis kepada Afra.

"Aku udah ngatur semuanya kita tinggal jalanin aja, ayolah ide aku gak terlalu buruk tau" lanjut Zoya.

"Hah!! Gak buruk katamu. Itu ide terburuk yang pernah aku denger Zoya, udah aah lupain aja kita fikirin jalan lain" Afra mengambil air putih dari kulkas dan segera pergi menuju kamarnya.

Bukan Zoya namanya kalau sudah menyerah, ia bahkan menghalangi jalan Afra untuk masuk ke kamarnya.

"Aku udah minta tolong sama temen buat mewawancarai aku saat datang ke fanmeet 7Lux. Dan saat aku di wawancarai nanti aku bakal nyebut nama paman Sam di dalamnya terus aku juga bakal nyusun perkataan aku dengan sangat baik, biar gak ada kontrovensi nanti. Aku janji Afra-ssi"

Afra menaruh tangan kirinya di pinggang, ia memperhatikan Zoya dengan tatapan yang tak bisa di artikan, sedangkan yang di tatap menampakkan wajah memohon, "Aku gak mau yaa ada masalah dalam hal ini. Aku bisa pegang janji kamu gak?"

Zoya melebarkan matanya senyumannya seketika melebar, benarkah ia tidak salah mendengar?

"Bakal aku pastiin. Kamu bisa pegang janji aku Afra"

"Yaudah sana pergi"

Tanpa menunggu lama Zoya dengan cepat menggeser membiarkan Afra masuk ke kamarnya. Wanita itu langsung berlari menuju kamarnya.

"Omo!!! Gak lagi mimpi kan sebentar lagi aku ngeliat 7LUX secara langsung. This is a beautiful morning"

Zoya melebarkan kedua tangannya kemudian menjatuhkan tubuhnya keatas kasur dengan rasa bahagia yang menyelimuti dirinya.

Afra duduk di kursi seraya meminum air yang ia bawa tadi, ia masih memikirkan ide buruk Zoya.

Afra hanya khawatir jika ide itu tidak berjalan sesuai yang mereka harapkan, namun Afra fikir tidak ada salahnya untuk mencoba jalan yang satu ini. Ia berharap bisa segera bertemu dengan paman Sam.