permintaan maaf alfi

131 8 0
                                    

sekarang eja dan nabila masih menjalankan hukuman.

mereka berlari secara beriringan.

setelah putaran ke 5 nabila merasa pusing, karena dari tadi pagi nabila belum makan apapun.

tidak lama kemudian..
brukk
tubuh nabila jatuh ke pelukan eja

"bil bil bangun bil". kata eja dengan nada khawatir sambil menepuk nepuk pipi nabila.

dari arah belakang
alfi langsung mendorong eja.
dan mengambil badan nabila yang tadi berada dalam pelukan eja.

"lo tu gimana sih,udah tau nabila pingsan. kenapa lo gak bawa nabila langsung ke uks!!". ucap alfi dengan meninggikan nada bicara nya.

terletak jelas ke khawatiran di raut wajah alfi.
alfi langsung mengangkat tubuh nabila ala bridal style.

sampainya diuks.
tubuh nabila ditidurkan ke kasur yang berada di uks.

tidak lama para petugas pmr pun datang dan memeriksa keadaan nabila.

"dia kenapa?kenapa dia pingsan?" .tanya alfi khawatir

"dia gak papa kok,dia cuma kelelahan. sepertinya tadi pagi dia juga belum makan" kata petugas pmr.

"emm lo mau gak foto sama gue?" tawar alfi

"ha??pasti mau dongg".kata petugas pmr dengan nada bahagia.

"yaudah kalo lo mau foto sama gue, lo harus beliin bubur dulu ke kantin". kata alfi

"emm yaudah deh,tapi bener yaa setelah itu kita foto". kata petugas pmr.

"iya bener,buruan gih". suruh alfi

petugas pmr itu pun langsung pergi ke kantin.

'beruntung gue punya wajah ganteng, bisa dimanfaatkan,hahahaha'. batin alfi

setelah itu alfi duduk disamping kasur nabila dan memegang tangan nabila.

"bil bangun dong. maafin gue kemarin ngebentak lo, maafin gue juga gak jemput lo tadi pagi. bangun dongg bil". kata alfi.

setelah itu petugas pmr dengan membawa bubur.

"makasih ya, sini hp lo".kata alfi

petugas pmr tersebut memberikan hpnya
dan alfi langsung membuka aplikasi kamera

lalu foto berdua dengan petugas pmr tersebut,setelah itu petugas pmr pergi.

alfi menatap nabila yang masih belum sadar.

tidak lama kemudian nabila sadar.

"enghh".gumam nabila sambil memegang kepalanya yang terasa pusing.

"eh bil lo udah sadar,mana yang sakit?kepala lo udah gak pusing? lo laper gak?mau makan gak?". tanya alfi tanpa jeda, membuat kepala nabila tambah pusing.

"duh lo kalo kasih pertanyaan ke gue satu satu dong". ucap nabila kesal

"ehehehe iya iya maaf,gue khawatir sama lo bil". kata alfi

nabila hanya diam

"gue minta maaf bil, kemarin gue ngebentak lo". ucap alfi sambil menundukan kepala.

nabila hanya diam

"bicara dong bil,maafin gue bil. gue nyesel banget udah ngebentak lo." ucap alfi lagi

"jujur aja bil, gue kelepasan kemarin". ucap alfi lagi lagi dan lagi.

dan akhirnyaaaa...

"gue mau maafin lo,tapi ada syaratnya". jawab nabila

"lo maafin gue gak ikhlas ya,kok pake syarat segala". kata alfi dengan nada kesal.

"lo mau gak,kalo gak mau yaudah gak papa". jawab nabila

"iya iya gue mau nerima syarat lo,tapi jangan yang aneh aneh". putus alfi akhirnya.

"syaratnya lo harus traktir gue makan dikantin seminggu". ucap nabila.

"yaudah gue terima syarat lo.sekarang lo makan ya,gue udah beliin bubur buat lo,sini gue suapin". kata alfi

akhirnya alfi menyuapkan bubur ke mulut nabila sampai bubur tersebut habis.

"udah bil,ayo ke kelas. tapi gue gak bisa nganterin lo sampe ke kelas lo". kata alfi

"kenapa?".tanya nabila

"gue takut putri cemburu sama lo". kata alfi sambil terkekeh

'cuman empat kata lo ,udah  bisa bikin hati gue sakit fi. gue ingin di posisi putri yang selalu lo jaga perasaan nya fi'  batin nabila

"oh gitu yaa,iya iya gue ngertiin kok. udah ayo ke kelas". ajak nabila dengan wajah tersenyum.

padahal didalam hati nabila ,nabila ingin menangis sekencang kencangnya.

kemudian mereka pergi ke kelas masing masing.




-typo bertebaran😅--













JUST FRIEND? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang