3 jam pelajaran alfi lalui.
dia sudah selesai menjalankan hukumannya.kringg kringg
alfi sedang berjalan menuju kelas putri, karena sekarang sudah menunjukan waktu istirahat.
saat ingin masuk ke kelas putri, dia tidak sengaja bertemu nabila yang akan keluar kelas.
nabila pun memberanikan diri untuk menyakan sesuatu ke alfi.
"eh fi,lo gapapa kan?makasih ya lo tadi udah ngegantiin hukuman gue.lo mau gue teraktir makan dikantin gak?". tanya nabila
putri sontak kaget, mendengar pertanyaan nabila kepada alfi.
'ini maksutnya apa?ngegantiin hukuman nabila?apa alfi lupa akan janjinya untuk menjauhi nabila?". batin putri.
alfi yang melihat raut perubahan wajah putri yang sedang menahan amarah dia pun menghampiri putri tanpa menjawab pertanyaan nabila
"aku bisa jelasin sayang".kata alfi sambil memegang tangan putri.
"jelasin apa lagi fi,kamu udah bohong sama aku.kamu janji sama aku mau jauhin nabila,tapi apa?kamu malah kayak gini". kata putri sambil menangis.
"iyaa aku salah ,maafin aku". kata alfi.
lalu putri melepas genggaman tangan alfi dengan kasar lalu pergi dan melewati nabila yang mematung didepan pintu melihat perdebatan alfi dan putri dan putri tersenyum miring
membuktikan bahwa alfi sangat sangatttt mencintai putri.
lalu nabila keluar menuju kamar mandi.
dia menangis mengingat kejadian tadiiapa alfi memang sangat mencintai putri?'itulah pertanyaan yang ada dipikiran nabila.
setelah puas menangis, nabila membasuh muka nya dan keluar kamar mandi.
tujuannya sekarang hanya rooftop,tempat yang sepi, dan menenangkan baginya.
sampainya dirooftop nabila duduk sambil melamun.
dia merasakan ada seseorang yang duduk disampingnya
"kalo mau cerita,cerita aja gapapa. gue siap dengerin cerita lo".
"ehh eja, kok lo kesini?". tanya putri
"gue ngikutin lo tadi ehehehehe".kata eja sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"ngapain lo kesini".kata nabila
"gue mau nemenin lo, lo kalo mau cerita ke gue,cerita aja gapap." kata eja
"gue gak tau ja mulai cerita dari mana, semua menurut gue terlalu rumit". kata putri dengan pandangan kosong.
"lo jangan hanya fokus pada satu titik yang udah jelas jelas nyakitin lo, lo seharusnya liat ke titik titik yang lain.banyak yang suka sama lo, yang bisa bikin lo bahagia. lo sampai kapan mau nunggu alfi? alfi udah bahagia bil,ikhlasin". kata eja panjang lebar.
"kalo cuma ngomong iklas mah gampang ja, tapi yang susah ngelakuinnya. lo gak tau ja,gue udah suka alfi udah lama banget, setahun setelah kita bersahabat. sampai saat ini persahabatan gue sama alfi mulai hancur, entah itu karena alfi yang udah punya pacar atau gara gara gue yang punya perasaan ke alfi". kata nabila
"mungkin kalo gue gak ada perasaan sama alfi mungkin masalahnya gak mungkin serumit ini". kata nabila lalu meneteskan air matanya.
"perasaan lo gak salah bil, cuman waktunya aja yang salah. mungkin kalo lo ngungkapin perasaan lo dari dulu, alfi pasti mau buka hati buat lo juga". kata eja
lalu dengan ragu tangan eja mulai mengusap air mata nabila.
"gue gak suka lo nangis, gue sukanya lo yang ceriah,cerewet,suka marah marah".kata eja diakhiri kekehan dibelakang kalimatnya.
"lo nyebelin ja".kata nabila mulai merajuk.
"nah gini dong marah2, jangan nangis lagi" kata eja sambil tersenyum hangat ke arah nabila.
grepp
tiba tiba nabila memeluk eja dengan erat.
"makasih ja, makasih lo udah mau dengerin cerita gue. gue bahagia punya temen kayak lo". kata nabila sambil memeluk eja lebih erat.
"iya iyaaa bil, lepasinn bil, guee susah nafas". kata eja.
lalu nabila melepas pelukannya.
"hehehehe maap ja". kata nabila sambil terkekeh.
"hemm yaudah,ayo masuk kelas. sedikit lagi mau bel nih".ajak eja
lalu mereka pergi ke kelas masing2
.
.
(maapin ceritanya makin kesini makin gaje😅)
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIEND? (END)
Teen Fiction"kenapa lo ngejauhin gue,setelah lo tau kalo gue udah pacaran sama temen lo?" tanya alfi. "KENAPA LO GAK SADAR ALFI,KALO GUE SUKA SAMA LO DARI DULU.APA LO GAK SADAR SELAMA INI PERILAKU LO KE GUE SEPERTI SEORANG KEKASIH TAPI KENAPA LO CUMA NGANGGAP G...