bertemu mama alfi

187 9 0
                                    

15.00 dirumah alfi.

"assalamualaikum ma". teriak alfi,memasuki rumahnya dengan menggandeng tangan putri.

"waalaikumsalam,mama di dapur fi".teriak mama alfi

lalu kemudian alfi berjalan ke ruang tamu diikuti putri dari belakang.

" kamu duduk disini ya, aku mau manggil mama dulu".kata alfi

saat alfi hendak pergi putri menarik tangan alfi.

"alfi aku takut". kata putri sambil menundukan kepala.

"gak usah takut sayang, mama aku gak gigit kok". lalu alfi meninggalkan putri

alfi berjala  ke arah dapur, menemui mamanya yanh sedang memasak.

"ma, aku bawa pacar". kata alfi

"kamu udah pacaran sama nabila fii, yaampun mama  seneng bangett fi".kata jesika (mama alfi)dengan nada gembira.

"nabila? bukan lah ma, alfi mana mungkin pacaran sama nabila. pacar alfi nama nya putri ma, dia baik banget cantik kayak mama, mama pasti suka". kata alfi

"oh bukan nabila, yaudah". kata jesika dengan nada kecewa

"kok mama keliatannya gak suka?".kata alfi

"gapapa kok, ayo kita temuin pacar kamu". lalu jesika meninggalkan alfi yang sedang melamun.

sadar dari lamunannya alfi langsung berjalan menemui kekasihnya.

jesika pov

aku berjalan meninggalkan alfi untuk menemui pacarnya alfi.

tapi entah mengapa perasaanku tidak suka mendengar bahwa alfi sudah berpacaran dengan wanita lain.

sampai nya diruang tamu aku melihat putri sedang bermain hp.

aku duduk dikursi sebelahnya,dia mungkin tidak sadar aku sudah duduk disampingnya.

"emm put ada mama".kata alfi tiba2

lalu alfi duduk disamping putri.

"ini mama ku put, ma ini yang namanya putri cantik kan?".kata alfi

sedangkan putri diam menunduk

"iya cantik, tapi sedikit tidak sopan menurut mama".

"maksut mama?".kata alfi

"nabila kalau ketemu mama langsung mencium tangan mama,tapi dia tidak".

"em puttt".kata alfi sambil menyenggol tangan putri pelan

lalu putri mencium tanganku.

"ma..maaf tante". kata putri dengan nada gugup nya.

"iya saya maafkan lain kali jangan seperti itu lagi ya nak".

"iya tante" kata putri.

lalu keadaan tiba2 hening

"mama sama putri haus nggak?aku haus ni. aku buat minum dulu ya".kata alfi mencairkan suasana ,lalu pergi ke dapur

"kamu sudah berapa lama pacaran sama alfi?".

"baru 3 bulan tante". kata putri

"kenapa kamu mau sama alfi?apa karna alfi  ganteng dan kaya,kamu mau sama alfi?".

"ti..tidak tante, saya tulus mencintai alfi". kata putri dengan gugupnya.

"ya sudah ,tante percaya jangan mainin alfi ya".

"i..iya tante".kata putri dengan nada gugup.

mengapa anak ini terus gugup jika berbicara denganku?apa aku semenakutkan itu?' batinku

lalu alfi datang dengan membawa 3 gelas minuman.

"ini ma,put minum dulu".kata alfi

lalu aku meminumnya ,begitupun alfi dan putri mereka meminumya.

"fi mama ke atas dulu ya, nanti kalau sudah selesai anterin putri ke rumahnya. mama mau telfonan sama papa dulu,kamu jangan ganggu".

"udah tua masih aja kayak gitu".cibir alfi

"terserah mama lah". lalu aku pergi meninggalkan mereka berdua.

sebenarnya itu hanya alasanku saja, entah mengapa aku mulai tidak nyaman dengan kedatangan putri.

jesika pov end

"mama tadi nanyain apa aja". tanya alfi

"aku takut mama kamu gak suka sama aku".kata putri sambil menunduk

"mama cuma butuh waktu buat nerima kamu sayang, mulai sekarang kamu harus belajar merebut hati mama, aku yakin kamu pasti bisa". kata alfi menyemangati putri.

"tapii..." kata putri belum selesai alfi sudah menyahutinya

"gak ada tapi2an sayang, aku yakin kamu bisa".kata alfi lalu memeluk putri

"yaudah aku usahain".kata putri

lalu alfi  melepas pelukannya.

"sekarang kamu senyum dong". kata alfi

"nggak mau".kata putri sambil memalingkan wajahnya.

"sayangg".

"hemm".

"sayanggg".

"hemm".

"sayanggggg tatap mataku".

lalu dengan cepat putri menatap mata alfi

"sayangg mata kamuuu". kata alfi

" kenapa?mataku cantik ya?". kata putri

"iya cantik,tapi sayang". kata alfi.

"kenapa?". kata putri sambil tersenyum

"tapi sayang ada beleknya". tawahh alfii pecahhh !!!!.

dengan cepat putri mengusap2 matanya.

1

2

3

"alfiiii, kamuu gak romantis bangett sihh" kata putri dan memukul2 alfi,dan tawa alfi semakin menjadi-jadi.

lalu sore itu mereka habiskan dengan canda tawa sebelum alfi mengantar putri ke rumahnya.

.

.

//makin kesini makin gajelas anjir😅//

JUST FRIEND? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang