menghabiskan waktu dengan alfi.

115 10 0
                                    

setelah kejadian tadi nabila diantar pulang oleh eja,

malam hari pun tiba
pikiran nabila terpenuhi dengan banyak pertanyaan.

'kenapa alfi begitu khawatir sama gue? apa alfi punya rasa sama gue, tapi kalo dia punya rasa ke gue ngapain dia deketin putri?,kenapa alfi ngelarang gue deket sama eja?apa dia cemburu'. seperti itu lah pertanyaan pertanyaan yang ada didalam pikiran nabila.

"nabilaaaa turunn!! makan malam nya sudah siap". teriak veren dari lantai bawah.

"iya maa". teriak nabila dari dalam kamarnya.

dimeja makan terjadi keheningan hanya ada suara dentingan sendok.

lalu angga memecahkan keheningan tersebut.

"kok sekarang alfi jarang main kerumah bil?" tanya angga

"alfi kan udah punya pacar pa, jadi dia pasti mainnya kerumah pacarnya, bukan kerumah nabila". jawab nabila

"apaa??alfi udah punya pacar?gagal dong mama punya mantu kayak alfi". sahut mama dengan muka kecewa nya.

"mama nih apa apaan sih, kan udah sering nabila bilangin kalo nabila sama alfi cuma sahabatan aja". kata nabila dengan nada kesal.

"udah udah, lanjutin makan nya." kata papa

dilain tempat.
alfi juga sedang makan bersama dengan keluarganya.

"nabila apa kabar fi?". tanya jesika (mama alfi)

"baik kok ma". jawab alfi yang masih fokus dengan makanan nya.

"ajak kesini gih, mama mau ketemu sama dia. mama kangen bangett". kata jesika.

"emm yaudah ma, habis ini alfi mau jemput  nabila."kata alfi

"papa kok belum ma?". tanya alfi

"papa kamu lembur, buruan gih makan. mama gak sabar mau ketemu nabila". suruh jesika.

setelah makan alfi langsung ke kamarnya dan bersiap siap kerumah nabila.

"ma alfi berangkat dulu, assalamualaikum". pamit alfi lalu salim ke tangan mama nya

"waalaikumsalam". jawab jesika.

skipp
sampai rumah nabila

tok tok tok

tidak lama kemudian pintu terbuka.

"eh alfi, ayo masuk. mau ngajak nabila jalan ya". kata veren.

"ehehehe iya tan, boleh nggak tan?". tanya alfi

"boleh kok,bentar ya tante panggilin nabila".

kemudian veren berjalan ke arah tangga  dan....

"NABILAAA!! GANTI BAJU CEPET, KAMU MAU DIAJAK ALFI KELUAR!!" teriak veren.

"iyaaa maa" teriak nabila dari dalam kamar.

' gue gak salah dengerkan? tadi mama bilang gue mau diajak alfi keluar?, astagaa guee seneng banget'. batin nabila

lalu berganti baju setelah itu turun kebawah dan benar saja dibawah sudah ada alfi yang menunggu.

setelah itu nabila dan alfi pamit ke veren dan salim ke tangan veren

di perjalanan hanya keheningan yang ada.
sampai akhirnya alfi membuka suara.

" mama mau ketemu lo". kata alfi

"ngapain ketemu gue?" tanya nabila

"katanya sih kangen". jawab alfi

"oh gitu, kok gak putri aja yang lo bawa kerumah lo?" tanya nabila lagi.

"mama gue kan belum kenal putri bil, belum pernah gue ajakin kerumah soalnya". jawab alfi

" pasti mama lo seneng banget kalo udah ketemu sama putri, putri kan cantik pasti mama lo suka". kata putri sambil memaksakan senyuman.
jujur saja ketika berkata seperti itu hati putri sangat sakit.

"semoga aja gitu,mama gue suka banget sama lo, mama gue berharap kalo lo jadi mantunya. padahal kan itu gak mungkin banget, masa' iya tiba tiba sahabat berubah jadi cinta". kata alfi dengan  terkekeh.

'semakin kesini gue semakin yakin kalo gue  gak akan pernah bisa berada diposisi putri'. batin nabila

"tapi sekarang banyak yang gitu loh fi, sahabat jadi cinta". kata nabila

"ha? maksut lo nanti diantara kita ada yang cinta gitu?". tanya alfi

"mungkin aja, semua bisa terjadi kan". jawab nabila sambil tertawa.

"lo aneh aneh aja bil". kata alfi lalu ikut tertawa juga.

'gue gak aneh fi. buktinya aja sekarang gue udah cinta sama lo, lo nya aja yang gak pernah peka perasaan gue'. batin nabila

-typo bertebarannn😅

JUST FRIEND? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang