pengakuan

175 14 0
                                    

sudah seminggu semenjak kejadian alfi menyatakan cinta kepada putri.

sejak itu juga nabila memilih menjauh dari alfi dan putri.

bahkan yang sebelumnya nabila duduk sebangku dengan putri.sekarang di memilih pindah dibangku belakang sendiri.

ketika nabila bertemu putri dia hanya menyapa dan berlalu pergi, tapi ketika dia bertemu alfi dia akan langsung pergi tanpa mengucapkan apa pun.

hari rabu adalah hari yang tidak nabila sukai, karena dia harus mengikuti pelajaran fisika. guru nya pun kurang menyenangkan bagi nabila.

saat ditengah tengah pelajaran nabila izin ke toilet.

tapi sebenernya tujuan nabila bukan ke toilet melainkan pergi ke rooftop untuk menghilang kan rasa jenuhnya.

sampainya dirooftop
nabila memilih duduk dan memejamkan mata.

sudah 15 menit nabila memejamkan matanya, nabila merasa ada seseorang yang duduk disebelahnya.

nabila terkejut saat sudah membuka mata.

"loh alfi?ngapain lo kesini". nabila sangat terkejut melihat alfi yang duduk disebelahnya sambil melihat ke arahnya.

"gue nyariin lo".kata alfi

"oh nyariin gue, sorry gue gak bisa. gue ada urusan". kata nabila lalu hendak pergi tapi tangannya ditarik alfi, menyebabkan dia duduk lagi disamping alfi.

"lo kok ngehindar dari gue terus?". kata alfi sambil terus menatao nabila lekat.

"siapa yang ngehindar?".tanya nabila balik

"lo yang menghindar dari gue, lo ketemu gue aja lo gak nyapa gue atau tersenyum ke gue,kenapa sih bil? gue ada salah sama lo?". tanya alfi

"lo gak ada salah sama gue". tanya nabila sambil menundukan kepala.

"kasih gue alasan yang jelas bil". kata alfi

"karna gue gak mau ganggu hubungan lo sama putri ". jawab nabila menahan tangis.

"itu alasan nya? menurut gue alasan lo kurang masuk akal bil, emang kalo lo nyapa gue, gue bakal putus gitu sama putri?enggak kan?." kata alfi

nabila hanya diam menundukan kepala ,menahan tangis dan menggigit bibirnya sendiri.

"jawab bil, jangan diem terus". kata alfi sambil menahaan emosi.

nabila hanya diam, dia tidam mengira bahwa menjauhi alfi akan serumit ini.

"kenapa lo ngejauhin gue,setelah lo tau kalo gue udah pacaran sama temen lo?" tanya alfi.

"KENAPA LO GAK SADAR ALFI,KALO GUE SUKA SAMA LO DARI DULU.APA LO GAK SADAR SELAMA INI PERILAKU LO KE GUE SEPERTI SEORANG KEKASIH TAPI KENAPA LO CUMA NGANGGAP GUE INI SEBAGAI SAHABAT LO.HATI GUE SAKIT ALFI SAAT GUE TAU LO SUKA SAMA TEMEN GUE,TERUS LO PACARAN SAMA TEMEN GUE  ,KENAPA BUKAN GUE YANG LO SUKA, KENAPA BUKAN GUE YANG LO JADIIN KEKASIH LO!!".bentak nabila sambil terisak.

kemudian nabila menangis sekencang kencangnya seolah menyalurkan semua yang dia rasa selama ini.

"lo..lo su..suka sama gue?". tanya alfi terbata bata.

alfi sangar terkejut dengan pengakuan nabila.

"iyaa!!gue suka sama lo!!puas lo!!". bentak nabila lagi.

"maafin gue bil, gue gak tau ." kata alfi sambil mendekati nabila

"jangan mendekat fi!!". kata nabila sambil terus menangis.

grepp
karna alfi tak tahan melihat nabila menangis seperti itu akhirnya alfi memeluk nabila.

"gue gak tau kalo gue suka sama lo, mungkin kalo lo bilang ke gue , gue akan buka hati buat lo". kata alfi sambil terus mendekap nabila

nabila berusaha memberontak di dekapan alfi, bahkan di dekapan alfi, nabila  memukul mukul dada alfi.

"pukul gue sesuka lo bil, kalo itu bisa buat hati lo lega". kata alfi

"lo jahat fii hiks hiks, lo gak pernah ngertiin perasaan gue hiks hiks". kata nabila sambil terus menangis.

"maafin gue bil".kata alfi

"sekarang gue udah jadi milik putri, gue gak bisa bales perasaan lo, maafin gue". kata alfi

nabila terus menangis dalam pelukan alfi.

alfi melepas pelukannya, lalu nenghapus air mata nabila yang terus mengalir.

"udah bil, lo jangan nangis lagi. lo pasti akan nemuin yang lebih baik dari gue". kata alfi.

" lo pikir mudah melupakan cinta pertama itu mudah, susah fi susah. bahkan udah bertahun tahun gue suka sama lo, dan dengn mudahnya lo bilang lupain? lo gila fi".kata nabila dengan sedikit membentak.

"maafin gue bil, maafin gue". kata alfi dan kembali memeluk nabila

"udah sekarang tenangin diri lo dulu". kata alfi.

lalu mengajak nabila duduk.
alfi tetap memeluk nabila memberi ketenangan dalam diri nabila.

mereka tidak menyadari bahwa dari tadi ada yang mengintip dibalik pintu.

"jadi selama ini nabila suka sama alfi?".tanya orang itu.

lalu pergi sebelum ketahuan alfi dan nabila bahwa dia sedang mengintip.





-banyak typo.

JUST FRIEND? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang