Aliya Kang Halu!

Part 1

Sabtu, 25 April 2020

HAPPY READING💯

Setiap hari kegiatan dia selalu berhalu, setiap diajak bicara pasti ada saja kata-kata bucin yang sering keluar dari mulutnya. Orang yang selalu terlihat ceria, moodnya sering kali berubah-ubah kadang marah-marah gak jelas dan beberapa menit kemudian dia ketawa-ketiwi lagi.. Kan aneh.

Aku Aliya Jauza orang yang suka berhalu. Dan kadang ucapan yang keluar dari bibirku membuat orang tertawa. Aku di kenal sebagai anak yang aktif, sopan dan ceria. Tapi siapa yang tau jika sendiri dikamar ketika akan tertidur aku sering membayangkan.

Gimana sih rasanya punya ayah?

Gimana sih rasanya punya keluarga utuh?

Gimanaa sih rasanya??

Kadang aku merasa iri mendengar teman temanku bercerita tentang sosok ayah.
Aku sedih. Dan setelah itu aku kembali tertawa dengan tingkah aneh ku sendiri.

Hai, nama aku Aliya jauza.
Aku hidup di keluarga yang sederhana dan aku tinggal bersama mamah dan kedua kakak ku. Ayah? Ayahku telah meninggal waktu aku masih sekolah dasar. Dan aku mempunyai dua kakak laki-laki.dan juga memiliki banyak teman.

💦 💦 💦

Suatu hari aku di ajak sama gebetan aku. Kita jalan-jalan di pasar malam yang tidak jauh dari lingkungan rumah ku.
Katanya dia mau jemput aku jam 8 malam dan sekarang jam 07.50 berarti 10 menit lagi dia dateng donk.
Dan kau udah siap dari 1 jam yang lalu, dan aku berdiri di depan cermin memastikan pakaian yang aku pakai sekarang.

Dan tak lama kemudian telpon ku berbunyi, ternyata chat dari davin. Dia sudah ada di depan rumah ku ternyata. Gak mau nunggu davin lebih lama lagi aku segera keluar dari kamar dan menuruni anak tangga dengan cepat. Dan tak lupa menemui mamah di ruang keluarga untuk meminta izin.

"Mahh aku izin keluar sebentar yahh.." kata ku, sambil duduk di sebalah mamah.

"Mau kemana kamu?!" jawab mamah ku cepat.

Sudah ku dugaa. kalau aku mau keluar malam ya susah nya minta ampun. Gak mau nyerah gitu aja, pokonya sekarang aku harus keluar, supaya bisa jalan sama davin.

"Mau ke pasar malam ko mah sebentar doank kok. Yahh mahh boleh yahh" ucapku dan memasang wajah melas suapaya mendapat izin.

"Sama siapa keluarnya? Kenapa gak dari sore aja sih kalo mau ke pasar malam!" jawab mamah ku dengan pupil mata membesar.

Aishh kalo kaya gini susah nihh.. Pikir ku.

"Sama temen ko mah. Pliss.. Cuma sebentar ko yahh pliss" ucap ku, sambil meng goyang-goyangkan tangan sang mamah pelan. Dan yang ku lihat dari mukanya sih, sudah terlihat iba. wahh di izinin nihh kayanya. Pikir ku sambil nahan senyum. Dann..

"Ya udah sana, inget sebentar aja. sebelum jam 10 malam kamu udah pulang kalo belum kamu tau konsekuensi nya apa!" ucap mamahku. sambil mengambil cemilan dan memasukannya pada mulut.

Kan bener dugaan ku.

"Yeyy makasih mahh, oke siap laksanakan" sambil menyium punggung tangan sang mamah dan langsung lari keluar rumah.

Dan langsung saja aku mengahampiri davin yang sudah menungguku di atas motornya.

'Namanya Davin Saputra ia anak tunggal dari keluarga terkenal yaitu Saputra Grup. Yang memiliki banyak hotel di beberapa kota. Kadang banyak yang tidak percaya kalau davin anak dari pengusaha terkenal, karena melihat dari segi pakaiana nya itu biasa saja. Dan jangan lupakan sikap tengil dan jailnya itu.
Aku mulai dekat dengan davin beberapa hari yang lalu karena tidak kesengajaan bertemu di belakang sekolah. Dan sudah beberapa kali jalan bareng dengan nya.