Happy Reading🍧Jangan lupa
Vote and comment👌------
Sepulang sekolah, davin mengajak aliya mampir ke kafe dekat sekolahnya. Katanya ada kafe yang baru buka, dan tempatnya di desain dengan nuansa anak muda banget dan harga menunya pun lumayan, tak menguras kantong pelajar.
Aliya dan davin sudah sampai di tempat tujuan, ternyata banyak sekali anak muda yang mampir di kafe ini. Lalu mereka masuk kedalam dan mencari tempat kosong untung duduk. Aliya yang melihat tempat kosong di dekat jendela pun segera menyeret davin untuk mengikutinya. Dan langsung mendaratkan bokongnya di tempat duduk.
"Huhh, rame banget ya"ucap aliya.
"Iya, kan kafenya baru buka"
Aliya hanya berOh ria menanggapinya.
"Mau pesen apa?"tanya davin.
Sebelum menjawab aliya mengecek uang sakunya. Bisa gawat kalau uang sakunya habis, nanti ia tak bisa ikut memesan makanan donk. Dan ternyata uang sakunya tinggal sepuluh ribu dan itu paling cukup untuk memesan minuman saja.
Davin yang melihat itu tersenyum geli. Lagi pula siapa sih yang nyuruh bayar sendiri sendiri. Di sini davin cowo kalau cowo ngajak cewe jalan sudah pasti cowo yang menelaktir. Pikir davin.
"Al mau pesen apa?"tanya davin lagi.
"Mmm aku pesen es capucino aja deh"balas aliya.
"Makanannya?"
"Gak laper"
Namanya juga cewe gengsi nya itu tinggi. Bilang ngga padahal iya, bilang gak laper padahal aslinya laper. Jadi bagi kaum adam kalian semua harus extra sabar menghadapi kaum hawa.
"Ohh ya udah"balas davin cuek.
Ihh kok dia gak peka sih.pikir aliya.
Davin mengangkat sebelah tangannya, untuk memanggil pelayan yang ada di kafe ini. Dan mas pelayan yang tak di ketahui namanya pun menghampiri meja davin juga liya. Iyalah gak tau namanya kan belum kenalan bambang!
"Mas saya pesen es pocacino, chocholate, jus jambu, ayam geprek, nasi goreng, mie goreng extra pedas dan kentang goreng"ucap davin.
Aliya yang mendengar itu melongo, lh banyak banget, siapa yang makan tuh. Pikir aliya
Setelah mas itu menyatat pesanan dan mengucapkannya ulang ia pun pergi.
"Pesenan kamu banyak banget. Emang abis?"tanya aliya dengan wajah yang super kaget.
Davin yang melihatnya pun gemas dan mencubit pipi aliya dengan kedua tangannya.
Aliya dan davin tak sadar bahwa sedari tadi ada orang yang memperhatikan nya. Dari sudut pojok kafe.
"Aishh sakit tau"
"Hahaa maaf maaf, abisnya gemes"
"Ishh, iya iya."ucap aliya sambil mengelus elus pipinya yang tadi di cubit davin.
"Al?" panggil davin.
"Hmm"
"Liat deh orang yang ada di sana"
Aliya mengikuti arah mata davin.
"Mereka?"tunjuk aliya.
"Hehh jangan di tunjuk nanti orangnya nengok"
"Emang kenapa?"
"Apanya yang kenapa?"
"Ishh ya orangnya lahh?"
"Orangnya gak kenapa napa tuh"
Kapan lagi buat aliya kesal. Kan biasanya dia yang sering bikin orang kesal.
"Ahh tau ahh"
"Hahaaa maaf maaf"ucap davin sambil memegang tangan aliya lembut.
"Hmm"
"Gak ikhlas ya maafin nya?"
"Ikhlas"jawab aliya jutek.
"Kok jutek sih"sambil menoel noel pipi aliya.
"Ihh davinn"rengek aliya.
"Hahhaa.. Kamu lucu"
"Dari lahir"
Sedangkan orang yang sedari tadi memperhatikan aliya dari pojok kafe pun geram. Cowo itu yang bersama aliya bisa dengan bebas bisa bercanda dan dekat dengan aliya. Sedangkan dirinya untuk dekat dengan gadis itu saja, sangat susah.
"Kalo di film kartun mah, udah pasti di atas kepala delfa ada asapnya hahaha"
Ya, orang yang sedari tadi memperhatikan aliya dan davin di pojok kafe itu delfa dkk.
"Lo tumben lang, diem bae liat adek lo akrab sama cowo lain"tanya dimas.
"Iya tuhh"ucap angga.
Delfa pun penasaran dengan respon elang. Dan dia melihat elang yang sedari tadi fokus dengan bukunya.
Elang yang mendengar itu, hanya mengangkat bahunya acuh.
Dan itu membuat semua sahabatnya melongo. Tumben tumbenan elang diem bae kalo ada cowo yang ngedeketin liya. Biasanya dia langsung ngasih peringatan dan bertanya tujuan mendekati liya apa, dan jika tidak mempan dengan peringatannya, juga tak menjawab pertanyaan elang. Langsung saja elang menghajar habis cowo itu sampai dia masuk rumah sakit. Sangat kejam!
"Wahh ada udang di balik tahu nihh"ucap angga.
"Sejak kapan udang ada di balik tahu?"tanya dimas.
"Mana gue tau.. Tanya aja sama si udangnya. Gimane seh"balas angga.
"Yee kamvret" ucap dimas sambil menjitak kepala angga.
Angga ingin membalasnya tapi dia urungkan. Karena melihat wajah murung dari sahabatnya.
"Wahh sabar men sabar."ucap angga sambil mengelus elus dada delfa dengan wajah polosnya.
Delfa yang melihat itu langsung menyingkirkan tangan angga dengan sekali hentakan.
"Bangsat"ucap delfa.
Dimas yang sedari tadi memperhatikan mereka cuma tertawa ngakak. Angga yang mendengar itu pun hanya menyengir dan mengacungkan jarinya berbentuk V.
Sedangkan Elang hanya melirik sekilas dan kembali fokus dengan buku yang sedang dia baca.
Tertanda.
AliyyahhR.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aliya Kang Halu!
Novela JuvenilFollow Ig. @alyhrmdhni_ Ada Beberapa Kata yang Kasar♨️ Aku Aliya Jauza orang yang suka menghalu. Dan kadang ucapan yang keluar dari bibirku membuat orang tertawa. Aku di kenal sebagai anak yang gembira, sopan dan ceria. Tapi siapa yang tau jika send...