Minggu, 09 Agust 2020.
Happy Reading Guys🌻
Setelah Aliya melihat kejadian beberapa menit lalu, Aliya memutuskan tuk kembali ke kelas karena sebentar lagi bel. Dan ia meluapakan tujuannya untuk ke perpustakaan.
Nana yang melihat Aliya kembali pun segera melontarkan pertanyaan.
"Dari mana?"
Aliya cuma meliriknya sekilas dan duduk di bangkunya.
Nana yang melihat tak ada tanda tanda balasan dari Aliya pun, segera berucap kembali."Hehh ni bocah ya, dari mana lu. Wahh apa iya lu kesambet Al?"ucap nana. Sebari mengangkat tangannya untuk mencoba menyentuh kening Aliya.
Aliya yang di perlakukan seperti itu hanya diam. Ia terlalu malas untuk berbicara.
"Hmm, gak panas dan gak dingin juga."ucap nana, setelah menyentuh kening Aliya.
'orang aku gak sakit juga'batin Aliya.
"Hehh lu napa dah? Tadi di jalan ada yang malak lu ya.. Terus lu sedih karena uangnya di palak orang gitu? Iyakan.."tuduh nana.
Aliya yang mendengar itu mencoba untuk tetap tenang ia menarik nafas dan membuang nafasnya kasar. Tuduhan Nana itu tak masuk akal, masa karena uang dipalak terus jadi pendiam sih, kalau pun ada yang berani malak mana mungkin Aliya akan diam saja, pastinya ia akan menceramahi orang yang berani memalaknya bila perlu Aliya akan mengajaknya gelud. Wkwk
"Al... Lu kenapa sih? Kok balik balik jadi pendiam gini, aneh tau gak!"
"Apa karena.. Lu nembak cowo terus teruss cowonya nolak lu ya?"
"Siapa sih orangnya hahh, bilang Al sama gue biar gue ajak war tuh orang. Berani beraninya nolak cinta lu"
"Al, sumpah lu mending banyak omong dari pada diem diem bae gini teh. Suerr dahh"
"Ayoo dong Al ngomong.."ucap nana sebari menoel-noel tangan Aliya.
"Al.. Ngomong dong"
"Al.. Ayo dong Ngomong"
"Ngomong!"Ucap Aliya malas.
Aliya risih mendengar ucapan ucapan Nana yang gak jelas itu. Lagi pula tumben sekali si Nana banyak bicara, biasanya diem diem bae dah.
"Hahh?"balas Nana spontan.
Nana yang mendengar itu cengo bukan main. Sumpah demi apa pun.. Wajahnya kocak banget, mulut yang menganga lebar dan juga mata yang membola besar dan jangan lupakan hidungnya yang mengembang.
Sampai beberapa menit kemudian..
"Woyy ada anak baru woy. Cakep banget gila.. Bening bening asoy"ucap Ucup. Yang baru datang dari luar kelas.
"Hahh? Siapa siapaa?"tanya Paul.
"Siapa sih, cewo apa cowo?"tanya Yasmin.
"Cewe lah geblekkk"balas Ucup.
"Gak tau gua siapa, yang jelas bening banget gilaa.."ucap Ucup, sambil membayangkan cewe tadi.
"Lu liat dimana dah?" tanya Cleo.
"Tadi pas gua lewatin ruang Kepala Sekolah. Terus gak sengaja ngintip ternyata ohh ternyata di dalemnya ada bidadari asoy gilaa"balas Ucup.
Nana yang mendengar keributan pun segera menormalkan kembali ekspresi wajahnya.
"Wahh semoga aja dia masuk kelas kita ya gak."ucap Cleo.
"Yoi"balas Ucup
"Dasar para layboy gak tau diri."cibir Sarry.
"Hahh maksud lu sar?"tanya Ucup.
"Iya cowo di kelas ini tuh pada gak tau diri. Tampang pas-pasan aja so so.an jadi playboy. Hilihh"jawab Sarry santai.
"Wahh ini cewek emang bener-bener sarap ya. Lu tuh punya mata gak sih cowo di kelas sini tuh cogan semua."ucap Ucup.
"Dari dari sekian cowo cowo ganteng. Yang ada di kelas ini, yang paling ganteng tuh gua seorang, ke gantengan Ucup Surjana itu gak ada tandinganNya."tambannya. Dengan gaya songong nya itu.
"Huuuuuuuuuuuuuu"sorak sekelas.
"Hahaha muka kaca panci gosong aja gaya lu Cup Cup"ucap Suci.
"Duhh bengeut was tambal panci we ni bangga."ucap Lidia dengan bahasa sundanya.
"Gua tuh heran sama lu lu pada, kenapa seneng banget sih hina gua. Emang disini tuh yang paling baik cuma Aliya seorang ya gak Al?"ucap Ucup meminta dukungan pada Aliya.
Karena memang Aliya dan Ucup kalau sudah beraksi itu kompak banget. Beraksi dalam artian jail terhadap teman sekelasnya. Kadang kalau lagi kumat jailnya gak padang bulu sampe guru juga pernah mereka jailin.
Aliya yang mendengar namanya di sebut-sebut pun hanya menaikan sebelah alisnya tanpa menjawab.
Sontak tingkah Aliya barusan membuat semua penghuni kelas kaget bukan main. Biasanya itu, kalau lagi ribut ribut gini Aliya ikut bergabung dan menjadi percikan apinya, supaya keributan itu nambah ribut dan bukannya reda.
Tapi lihat sekarang, Aliya sedari tadi hanya menyimak dan tidak ikut berbicara sama sekali.
Semua orang cengo..
"Hahaahahahaa"dan suara tawa itu menyadarkan semua penghuni kelas yang cengo itu.
"Hahahah muka muka lu pada tuhh kocak banget sumpah hahaa"ucap Nena.
Dan.. Bukannya nambah sadar, malah semua penghuni kelas semakin di buat melongo karena apa? Karena itu pertama kalinya Seorang Nana cewek jutek dan berbicara seperlunya itu tertawa lepas. Momen langka!
Mereka berpikir kalau roh dari diri Aliya dan Nana itu tertukar. Karena sikapnya jadi terbalik.
Ckreeekkkk.
Semua orang kembali tersadar karena mendengar suara orang yang sedang memotretnya.
"Wahh bagus nih kalau dijadiin poto profil grup kelas."ucap Nana santai.
"Hahh?"seru sekelas.
"Bentar deh gue kirim dulu digrup ya, hasil poto tadi."ucap Nana.
Setelah Nana mengirim hasil poto tadi, semua penguhuni kelas mengecek Hp dan segera membuka aplikasi whatsappnya. Dan...
"Nanaaaaaaaaaa"teriak sekelas.
"Lo kok sekali jail. Jahat banget sih Na sumpah."
"Huaa muka gue kok gini sihh."
"Untung gue ganteng jadi mau di gimana pun tetep ganteng."
"Hahaha liat deh si Ucup mukanya kaya bencong yang ada di sekitar lampu merah haaha"
"Anjirr"
Aliya mengabaikan suara teman teman sekelasnya. Ia mencoba menenggelamkan kepalanya diatas meja, dan tangannya menjadi bantalan nya.
Aliya tidak mood berbicara.
Aliya tidak mood membuat keributan.
Pokonya gak mood.
Setelah keributan itu, tak lama ada seorang guru yang masuk kelas dan memulai belajar.
"Sumpah males banget belajar jam segini huhh"ucap Nana pelan.
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Dan sampai jam pelajaran selesai pun. Aliya tetap diam.
Nana dibuat bingung dengan tingkah Aliya sekarang. Sebenarnya ada apa. apa yang terjadi dengan Aliya.. Selepas keluar kelas Aliya masih ceria dan pulangnya ia tak seceria awal. Apa yang terjadi sebenarnya. Batin Nana.
Dan yang tadi Nana lakukan itu, supaya teman teman sekelasnya tidak merasakan perubahan Aliya. Ya walaupun ada saja yang merasakan perubahan Aliya. Tapi semua teralihkan terhadap sikap perubahan Nana tadi.
- Tbc -
Tertanda.
AliyyahhR

KAMU SEDANG MEMBACA
Aliya Kang Halu!
Novela JuvenilFollow Ig. @alyhrmdhni_ Ada Beberapa Kata yang Kasar♨️ Aku Aliya Jauza orang yang suka menghalu. Dan kadang ucapan yang keluar dari bibirku membuat orang tertawa. Aku di kenal sebagai anak yang gembira, sopan dan ceria. Tapi siapa yang tau jika send...