Part 5

87 43 16
                                    

Selasa, 28 April 2020

HAPPY READING GUYS💓


Seseorang masih saja memperhatikan aliya dari kejauhan sambil tersenyum tipis.
Tidak lama kemudian. Ada tiga orang menghampirinya di tengah lapangan, lalu

"Lo liatin apa sih fa?" ucap temannya sambil mengikuti arah pandang delfa.

Ya laki-laki yang tadi mengnggu aliya itu Delfa Angara. Sahabat dari Elang Jauza kakak aliya. Sikap delfa tergantung orang yang melakukannya seperti apa. Jika baik delfa akan lebih baik dan jika jahat ia akan lebih jahat lagi. Seperti itu lah sikapnya. Delfa termasuk orang kaya raya, keluarganya banyak menanam saham di perusahan perusahaan lain dan juga mempunyai usaha batu bara yang terkenal.

Delfa dan Elang mempunyai dua sahabat lagi yaitu dimas dan angga. Mereka berEmpat bersahabat sejak SMP sampai sekarang. Sikap angga dan dimas humoris, orangnya suka gak jelas dan tidak tau malu. Mereka sering membuat elang dan delfa malu untungnya mereka sudah kebal dengan tingkahnya.

Back to topik📢

"Tadi lo liatin siapa sih fa?" tanya dimas sambil mencari orang yang diperhatikan oleh delfa.

"Paling dia lagi cari cewek cewek yang semok" ceplos angga.

Pletakk

"Ehh kamvret kok gue di jitak sih" ucap angga sambil mengerucutkan bibirnya dan mengusap-usap kepalanya sendiri.

"Najis" ucap elang merasa jijik melihat wajah angga.

"Bukan temen gue" ucap delfa acuh.

"Kok gitu sihh, jangan donkk" ucap angga melas.

"Lang belain donk" ucap angga sambil mengoyang-goyangkan tangan kanan elang.

"Gak" ucap elang sambil melepaskan tangan angga kasar.

"Mass" panggil angga pada dimas.

Dimas merasa ada yang memanggilnya pun menengok kan kepalanya pada angga.

"Apa?" balasnya

"Belain gue.. Masa gue bukan temen delfa lagi sih hiks" ucap angga pura-pura menanggis.

Angga yang melihat sobat karibnya seperti itu pun merasa iba alias pura pura iba, ia berberjalan mendekati angga dan merangkulnya.

"Faa.. Jangan gitu donk. Walaupun angga goblok, bego, jelek, dan tolol. Gini gini juga temen lo" ucap dimas yakin.

Elang yang mendengar itu pun cuma tersenyum simpul, dasar duo kamvret.

"Tuhhh denger-" ucap angga terpotong.

"Bacot lo pada. Laper nih gue, kuy kantin" ucap delfa samabil melangkah kan kakinya menuju kantin.

Elang menyusul delfa di sebelahnya.
Angga dan dimas masih diam di tempatnya. Lalu mereka..

"Gimana kalau kita balapan" ajak dimas.

"Balapan apa? Kalo motor mah, ogah gue. Nanti yang ada malah gue abis sama nyokap kena omel" ucap angga.

"Lo kok bego banget sih ga" ucap dimas kesal, siapa juga yang mau ajak balapan motor.

"Lo kok ngatain gue sih. Gak nyadar apa lo juga bego, malahan nih ya lo itu lebih bego dari pada gue!" kata angga pedas.

"Heloww sejak kapan gue lebih bego dari lo" heboh dimas.

"Gak ngaku juga nih orang yaa" balasnya.

"Yee lo tuh yang bego masa burung beo lo suruh berenang."

"Lo jugaa masa ikan di suruh jalan."

Mereka terus saja berdebat, tidak sadar mereka berdua sudah menjadi tontonan para cewek di sekolah. Ada yang menatapnya gemas, ada yang tertawa mendengar celotehan mereka. Dan juga ada yang menatapnya jijik. Wkwk

Aliya Kang Halu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang