Senin. 29 April 2020
HAPPY READING💙
Aliya berjalan dengan santai di koridor untuk menuju ruang kelasnya, Mengabaikan orang orang yang menatapnya sinis dan orang-orang yang mencibirnya, gara gara tadi ia berangkat dengan kak elang.
Belum tau aja aku itu adiknya, dasar anak dugong. Pikir aliya.Saat aku mau masuk kelas tiba tiba ada yang mecekal tanganku dan menyeretku ke taman belakang. Dengan pasrah aku mingikutinya.
Sesampainya dia di taman belakang. ia langsung berucap.
"Ada hubungan apa kamu sama kak elang?" ucapnya dingin.
Memang, davin belum mengetahui siapa kakak ku, dia hanya tau aku mempunyai dua kakak saja tapi tidak tau nama dan orangnya. Ck dasar bodoh!
Aku masih diam belum membuka suara sedikit pun."Al jawab!" ucapnya lagi.
"Kenapa sih, terserah aku donk mau jalan sama siapa aja." ucap ku menantang.
"Aku gak butuh jawaban itu. Yang aku tanyakan kak elang siapa kamu!" ucapnya tegas.
"Ck.. Kakak aku!" ucap ku pelan.
"Maksud kamu?" ucapnya bingung.
"Ishh, kamu tau kan aku punya dua kakak, dan salah satunya itu ya kak elang! Gitu aja gak ngerti." ucapku kesal.
Wajah yang tadinya tegas dan mata yang menatap tajam. Sekarang berganti dengan wajah yang berseri dan mata yang menatapku lembut.
"Ohh kakak kamu tohh" ucapnya sambil memamerkan giginya.
"Iyalah! Kenapa sih cemburu yaa" ucap ku mengodanya.
"Apasihh.."ucapnya malu.
"Kayanya tadi udah bel deh, aku duluan ya by" tambahnya. Sambil melangkahkan kakinya pergi dan melambaikan tangannya.
"Ishh dasar gitu aja gak mau ngaku." ucapku pelan.
"Ihh Davinnn kok di tinggal sihh" teriak ku.
💥 💥 💥 💥
Aku langsung lari menuju kelas. Huhh untung saja belum ada guru yang masuk.
Aku langsung menghampiri nana teman sebangku dan teman baru ku.Namanya Syalana khanza, orang terdekat manggilnya nana. Nana termasuk orang yang berada. Tapi Orangnya tak mudah bergaul dan galak, temannya banyak, tapi tidak ada satu pun yang menjadi teman dekatnya. Tapi pas pertama aku duduk di sebelah nana dan kami mengobrol kami berdua merasa nyambung dan nyaman. Karena aku anak baru jadi aku tidak terlalu hapal dengan lingukungannya. Jadi aku butuh bantuan nana. Dan nana sering mengantarku ke mana pun dan begitu pun sebaliknya. Lama kelamaan aku dan nana menjadi teman dekat.
"Minta minum donk, aus nihh" ucap ku sambil duduk di bawah lantai.
"Nihh ambil" ucap nana.
Aku langsung saja meneguknya sampai tandas, coba bayangkan gimana gak aus coba dari taman belakang yang ada di lantai satu. Dan kelas ku yang ada di lantai tiga. Jauhh cuy butuh perjuangan buat cepat sampai kelas, sama kaya rasa suka aku ke davin semuanya butuh perjuangan. Wkwk
"Jangan di habisin donk"
"Lo telat yaa"
"Lo dari mana sih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliya Kang Halu!
Teen FictionFollow Ig. @alyhrmdhni_ Ada Beberapa Kata yang Kasar♨️ Aku Aliya Jauza orang yang suka menghalu. Dan kadang ucapan yang keluar dari bibirku membuat orang tertawa. Aku di kenal sebagai anak yang gembira, sopan dan ceria. Tapi siapa yang tau jika send...