Pernah dengar dunia peri? Masih tidak percaya dengan keberadaannya?
Dunia itu sungguh ada, Bahkan Taehyung menjadi salah satu diantaranya. Sulit dipercaya memang, tapi inilah kenyataannya.
Taehyung peri kecil bodoh dengan kata-katanya yang pedas, e...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ssst... Aduh... Lepas," aku segera menarik tanganku kembali.
Jungkook tampak panik, aku meliriknya sambil memegang tanganku yang mati rasa.
"Dingin duh," aku segera keluar dari kolam di ikuti Jungkook.
"Hei, coba lihat. Mana yang sakit."
Tiba dipinggiran aku segera menekuk tubuhku, dan menyembunyikan tanganku cepat-cepat. Gila! Rasanya dingin banget.
" Tae maaf, mana yang sakit?" "Aaaa... S-sebentar." aku masih meremas tanganku kuat-kuat, mencoba meredam rasa sakit yang ada.
Pelan-pelan tapi pasti rasa sakitnya menghilang. Aku mulai merasakan kembali tanganku. Dinginnya masih terasa tapi setidaknya tidak membuat tanganku mati rasa hingga ingin terputus rasanya.
"Aish... Dingin." aku menggosok tanganku begitu cepat. Masa bodo, yang terpenting hangat.
"Tae..."
"Sebentar Jungkook,"
"Akan kupanggilkan pengawal is-"
"Tidak perlu sungguh," aku mengeluarkan tanganku yang sudah mulai terasa hangat. "aku tidak apa-apa," aku menjukkan tanganku yang pucat entah kenapa...
"Tapi kamu kesakitan,"
Aku menggelengkan kepalaku cepat-cepat.
"Aku tidak sakit sungguh, kembalilah berendam. Aku sudah tidak papa."
Aku mendudukkan diri ditepi kolam. Hah rasanya menguras tenaga. Sebenarnya apa yang terjadi padaku sih?
"Maaf Tae, aku benar-benar minta maaf."
"Hei Jungkook Tenanglah, ini bukan kesalahanmu"
"Tapi mungkin saja itu Kekuatanku. Tapi aku merasa tidak menggunakannya. Aku sudah belajar pengendalian diri," aku meliriknya sebal.
"Iya-iya itu bukan salahmu. Tidak usah sombong ya pada peri sepertiku" ucapku sambil mengubah raut wajahku lebih buruk.
"Ya aku tidak sombong ya!" dia kembali masuk ke dalam kolam dan berbalik badan. Menghadap ke arahku. " Tapi sungguh aku tidak mengeluarkan Kekuatanku Tae! Apa masih sakit, coba aku lihat."
Aku menjulurkan tanganku ke arahnya.
" Iya ini bukan kekuatanmu yang lepas kendali. "
" Kenapa jadi dingin seperti ini?" ia memegang tanganku dan membolak-balikkannya bingung." Atau jangan-jangan kamu yang lepas kendali! "
Aku segera menarik tanganku cepat-cepat. Menggeleng ribut. "Tidak Jung, aku bahkan belum bisa menguasai sayapku. Apa lagi dengan kekuatan. Mustahil jika muncul." aku menatap ke arah lain. "Lagi pula tidak ada kekuatan es yang mengalir dalam darahku."