20 ¦ Diaboli

562 77 8
                                    

Hiiii... Ini belum lama kan? Belum lah...

Cekidot wae lah, rasa baru Diaboli... Diaboli... Diaboliii

Selamat membaca kawan-kawan
.
.
.
.
.



Ey yang berfikir aku pingsan siapa???

Tenang... Aku tidak selemah itu, hanya menutup mata saat si gempal ini masuk ke... Entahlah apa ya ini...

" Kita mau kemana?" aku bertanya, mataku masih terpejam kok. Malas saja melihat kegelapan yang mengerikan.

" Diam!"

" Galak amat! Aku turun nih!" aku kembali memberontak di pundaknya.

" Diam..."

Buk

Ia menepuk pantatku, membuatku mengaduh bukan main.

" Sakit setan!"

Ia tak menjawab, membuatku penasaran dan memilih membuka mata.

Hal pertama yang aku lihat adalah... Bentar, jangan kaget. Taehyung ganteng sudah cukup membuat kalian kaget. Jadi dihadapanku, hanya ada jalan setapak dengan disamping kanan kiri bebatuan yang ditumpuk ke atas.

Pernah lihat batu pemujaan? Em mudahnya 7 batu yang disusun didepan danau. Ya mirip seperti itu modelnya, jumlahnya juga tujuh. Hanya saja bentuknya lebih besar dan lebar mirip seperti pagar.

" Kita dimana gempal?" aku kembali bertanya.

" Ifrit!  Dan sebutan apa itu?"

" Tubuhmu Gempal, makanya kasih tau namamu..." aku menggerutu, salahkan saja pada si Gempal sombong.

" Tidak ada yang memiliki nama di Ifrit, hanya kalangan atas yang memilikinya. "

" Memangnya kenapa?"

" Banyak tanya! "

" Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal, Gempal!!!" aku berteriak cukup nyaring untuk membuatnya menurunkanku.

" Diam! Jangan memberiku nama! "

Aku terkekeh karena teriakan balik dari si Gempal, sekarang aku bisa melihat tubuhnya yang menjulang tinggi seperti tiang listrik di bumi. Astaga, kenapa pikiranku bisa melantur sampai sini.

" Memangnya kenapa?" aku kembali bertanya, eh baru sadar ternyata sayap putihku sangat bercahaya dikegelapan ini. Aku menatap ke atas, karena sungguh disini benar-benar gelap. Hanya ada sinar bulan merah yang menyinari.

" Nama itu berarti perjanjian bagi kalangan bawah." ia kembali mengangkatku, gak papa hemat energi.

" Gempal baik," bisikku pelan, aku menepuk-nepuk punggung besarnya. Datang dari salah satu tanganku tercipta disana, lagi-lagi aku terkekeh.

" Semua makhluk itu baik, hanya keadaan yang membuatnya buruk." balasnya.

" Hm... Kupikir para legion ifrit itu jahat-jahat. Ternyata tidak, lihat dirimu... Kau tidak jadi membunuhku?"

" Hahahahaha... Jika aku membunuhmu, tidak ada yang kudapatkan. Tapi jika aku memberikannya pada Raja... "

Aku cepat-cepat menoleh ke depan, " Jadi kita ketempat raja Pride? "

" Hm... "

" Dia jahat tidak? "

" Tergantung, " jawaban Gempal tidak ada yang menguntungkan sama sekali.

The Brownies Fairy~ EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang