The Brownies Fairy~ End

21 ¦ Diaboli

Apakah masih da yang menunggu cerita ini?

Jangan lupa vote and comment yaa....
.
.
.
.
.
.

Ada hal yang mengejutkan buat kalian akhir-akhir ini? Coba ceritakan siapa tau kisah kalian lebih mengejutkan dari pada milikku. Em, untukku hal mengejutkan adalah segala sesuatu yang tersembunyi dikeluargaku.

Bahkan walaupun aku mendengarnya, masih terasa tidak paham. Perang dan tetek bengek lainnya, atau hal tersembunyi milik Kak Seokjin, kisah kecil milik Jimin, perginya Bunda Tiffany, hilangnya Raja. Banyak sekali, dan semuanya begitu tiba-tiba. Bisa tidak sih pelan-pelan saja, otakku ini lelet sulit untuk menerima informasi. Hah menyebalkan sekali.

Dan kejutan apa lagi kali ini, kedua tangan dirantai dibelakang. Bersebrangan dengan Raja alias ayahku sendiri, dan beberapa peri lain yang juga bernasib sama sepertiku.

Sejak tadi Raja Siwon mencoba membuat kontak mata yang berbeda-beda denganku. Raut wajah terkejut, lalu tiba-tiba sedih. Sama sekali aku tak paham, aku hanya membalas tatapan sesekali.

Bunda Tiffany duduk disinggasana, kursinya penuh akan tulang belulang aneh. Ah iya jangan lupakan sosok bersayap gagak yang juga bersanding disana, mungkinkah ia Raja Pride.

Satu lagi kejutan kecil yang membuat kalian pasti Jantungan. Jungkook, ia tepat berada dibelakangku. Bukan untuk membantuku, tapi sebaliknya. Menjagaku agar tidak kabur, ey kalimatnya terlalu baik.

Singkatnya Jungkook melakukan pengkhianatan, itulah mengapa aku bisa mudah masuk ke dunia Ifrit dengan mudah. Oke kawan-kawan mari kita tersenyum akan kesialan atau keuntungan yang kudapat kali ini.

Sialnya, Jungkook mengetahui semua rencana ku, untungnya tidak ada yang untung jika rencanaku gagal hanya karena pengkhianat kecil ini.

Aku mendesis pasrah, ada dua hal yang membuatku bingung. Aku tidak ingin membicarakanya, coba tebak saja kenapa aku bingung.

" Tiffany lakukan sekarang!" sosok bersayap gagak dengan topeng besi hitam memerintah tiba-tiba.

Bunda Tiffany berdiri, ia melangkah mendekatiku. Wajahnya terlihat begitu marah, sangat berbeda dengan Bunda Tiffany saat didunia peri. Pakaiannya bahkan begitu gelap, seakan-akan menutupi jati dirinya. Akan tetapi sayapnya masih biru, layaknya seluruh kekuatan lautan berada disana.

Baru saja aku ingin menutup mata, ketika tangan Bunda Tiffany tepat berada di wajahku. Tiba-tiba saja ia berbelok arah. Dan menghadap Raja Pride.

" Cukup Pride! Aku tidak akan melanjutkan semua ini! Sudah baik aku mematuhi perintahmu selama ini."

" Apa yang kau bicarakan!" Pride berteriak tak kalah kencang.

" Yah... Lebih baik, duniamu ini hancur!"

" Bajingan apa yang kau maksud! Cepat ambil positionmu dan lakukan tugasmu! "

" Kau kira aku semudah itu? "

" Tiffany!"

Blar...

Aku merasakan getaran gempa, asap-asap hitam juga mulai berkumpul mengelilingi seluruh ruangan. Suasana mendadak dingin hingga menjalar keseluruh tubuhku.

Raja Pride mendadak bangkit, ia menuju tempat dimana Raja Siwon disandra.

" Kubunuh dia! Jika kau tetap melawan!"

" Kau pikir aku tidak tau! Kekuatanmu bergantung pada pohon itu... Katakan selamat tinggal pada duniamu jika kau melakukannya."

" Ck... Sejak kapan kau seberani ini Tiffany?!" Raja Pride kembali melangkahkan kakinya, sosoknya yang sangat besar membuatku merinding membayangkan bagaimana besar kemarahannya. Bukankah dimensi dua penuh akan sosok kejam, aku yakin jika rajanya juga jauh lebih kejam.