The Brownies Fairy~ End

10

Jangan lupa vote anda coment

"Aaaaaaaaaa!"

"Kenapa tidak ada yang membangunkan!"

"Aaaaaaaaaa!"

Aku berteriak kepalang panik, berlari masuk ke kamar mandi dengan selimut yang masih menjutai.

Gawat-gawat.... Aku tidak sempat! Sikat gigi saja! Aku masa bodo, mengambil apa saja yang bisa ku pakai dan berlari keluar kamar. Ku lirik jam sebelum benar-benar pergi, 5 menit lagi pertandingan! Gawat tidak sempat!

"Aaaaaa! Tolong aku!"

Aku berteriak sambil menuruni tangga, aneh sekali tidak ada siapa pun. Pelayan atau pun pengawal. Duh bagaimana aku bisa sampai disana tepat waktu.

" Tuan muda hati-hati,"

Aku tersenyum senang, ternyata tidak benar-benar sepi. Salah satu pengawalku ada disini ia berdiri di bawah tangga dengan sayap yang masih mengepak. Aku melambai untuk menyuruh ya mendekat.

"Wolfy! Bisa bantu aku!"

Wolfy, dia salah satu peri dengan Position land power, sayapnya berwarna coklat dengan corak ke emesan sangat gagah untuknya.

Ia datang mendekat, hingga beberapa langkah didekatku.

"Ada apa Tuan?"

"Kenapa begitu sepi? Eh tidak, tidak... Antar kan aku ke turnamen! Apa apa turnamennya sudah mulai? Wolfy cepat jawab Pertanyaan ku ih!"

"Maaf Tuan, Turnamennya di undur beberapa jam. Tuan ingin kesana?"

"He benarkah? Syukurlah? Aku bisa bernafas lega."

" Bagaimana Tuan?"

" Iya antarkan aku kesana!" aku melompat-lompat kecil kesenangan.

"Tapi maaf Tuan, kendaraan kerajaan telah digunakan oleh Ratu dan Pangeran... Apa perlu..."

"Tidak... Tidak usah bingung, kamu saja sudah cukup kok. Nah Bali badan sekarang,"

"Tuan?"

"Cepat nanti aku telat,"

Wolfy segera berbalik badan memunggungiku. Tanpa pikir panjang aku melompat kepunggungnya dan mengerahkan peganganku.

"Ayo berangkat!"

" Tapi Tuan, sayap saya tidak bisa terbuka..." beonya membuatku berpikir ulang. Oh iya lupa... Yah tidak jadi terbang dong? Biasanya aku ditarik Jimin kalo seperti ini, tapi Tapi kan sekarang beda. Malu ih...

"Ya... Ya terus gimana?" tanyaku keheranan masih berada digendongan Wolfy.

" Ada yunicorn, mungkin tua bisa memakainya"

Aku berpikir sebentar, benar juga yang dikatakan Wolfy kenapa aku jadi sebodoh ini. Apa karena belum sarapan? Astaga aku perlu makan sebelum berangkat!

🧚🧚🧚🧚🧚

Apa yang dikatakan Wolfy memang benar, turnamen sedikit diundur entah karena apa. Anehnya turnamen kali ini dihadiri sedikit penonton, mayoritas para peri yang masih menjadi pelajar. Musim kemarin bahkan jauh lebih bnyak, hingga tribun penonton tidak muat. Alhasil banyak para peri yang memilih menonton di luar.