Ramein dong pis... Hehehe, bentala terakhir nih...
Makasih, selamat membaca
.
.
.
.
.
.Kami berada di sebuah lapangan kecil, dengan taman disampingnya. Aku tak menyangka Jungkook cukup mengenal bumi dengan baik, lagaknya ia seperti peri yang sudah bolak-balik kesini setiap hari.
" Yakin disini?" ngomong-ngomong ini sudah malam, sekitar jam 9 an kami keluar dari penginapan tadi. Yah setidaknya ada bulan yang bersinar, tidak terlalu gelap untuk lapangan sepi seperti ini.
" Hm... Ada beberapa legion ifrit berlevel rendah disini." Jungkook menunjukkan padaku dengan matanya. Sial sekali aku bahkan tak bisa melihatnya jika mereka tidak menampakkan diri.
" Kalau tidak berhasil?"
" Resiko..."
Aku mendesis pasrah, memang aku tidak memiliki rencana lagi jika yang ini gagal. Pikirku kalau aku mati ya sudah, Jungkook yang akan meneruskannya. Lagi pula ia sudah berjanji untuk tetap hidup bukan?
" Aku akan buat barrier untuk berjaga-jaga. "
Jungkook memulainya, ia membisikkan sebuah mantra hingga tubuh aslinya terlihat. sayapnya keluar dibarengi telinga runcing. Ia menghentakan tanah dan sebuah barrier dari es terbentuk. Suara berisik mulai terdengar, yakin sekali jika makhluk dunia ifrit mulai mencium Potion Jungkook.
Aku mengikutinya, melepas penyamaranku dan menggantikan ya dengan wujud periku.
" Ayo mulai," ajak Jungkook, aku segera memosisikan tubuhku dihadapannya Jungkook berada dibelakangku.
Aku tidak tau apa yang ia lakukan, hanya saja rasa dingin tiba-tiba menusuk punggungku. Aku menahannya, Lagi pula aku sudah terbiasa dengan rasa dingin ini.
Srak...
Srak...
Mataku menatap awas ke depan, kepulan-kepulan asap berwarna pekat saling menyatu. Membentuk beberapa tubuh yang mengerikan, dari balik barrier terlihat jelas mereka mulai berjalan mendekat.
" Jung, aku melihat mereka."
"..."
Khawatir bukan main, mataku melotot terkejut tiba-tiba saja mereka berada dibalik barrier dengan wajah mengerikan. Tubuh yang hanya tulang belulang, rambut aneh berantakan jangan lupakan gigi taring yang mungkin bisa mengoyak sekali gigitan.
Percaya hmmm... Sepertinya akan sulit untuk berbicara dengan makhluk tanpa pikiran.
" Selesai,"
" Eh sudah? Kenapa aku tak merasakannya?"
" Memangnya pengen rasa apa?"
" Ck nu Greentea nct..."
" Kan nggak jelas, udah kamu disini aja. Aku keluar ya?"
Aku segera menghalangi tangan Jungkook yang ingin keluar dari barrier, bocah ini terlalu gegabah.
" Ya kamu keluar aku juga keluar dong... " aku tetap kekeh ingin keluar.
" Tapi kan kamu masih baru. Udah aku aja... "
" Hih ikut! " aku menghentakkan kaki kesal, menghasilkan suara brak keras.
Aku balik ke belakang, menatap horror pada barrier yang terbuka.
" Mampus! "
Jungkook sudah lebih dulu memecahkan barriernya ia melompat dengan kedua kaki dan langsung terbang membumbung tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Brownies Fairy~ End
FanfictionPernah dengar dunia peri? Masih tidak percaya dengan keberadaannya? Dunia itu sungguh ada, Bahkan Taehyung menjadi salah satu diantaranya. Sulit dipercaya memang, tapi inilah kenyataannya. Taehyung peri kecil bodoh dengan kata-katanya yang pedas, e...