Andre Tania?

93 24 4
                                    

Maapin yah telat update :'
So happy reading and enjoy:)...
--------------------------------------------------------
Valdo dan nadiah sudah resmi "berpacaran".
Tapi mereka masih harus meneruskan kuliah nya:)
Sementara itu andre sudah menyusun rencana untuk meresmikan hubungannya dengan tania
---------------------------------
Huhu author jomblo:'
Ngenest author-_

Back to story :v
---------------------------------

Andre meminta bantuan valdo,nadiah dan vira untuk melakukan rencananya.

"Do?vir?nad?gw mau minta tolong nih,boleh ngga?"

"Minta tolong apa?" Sahut vira

"Jadi gini... Gw mau nembak si tania,nah gw ad rencana tapi gw minta bantuan kalian yah?"

" Kyaaa!! Mau jadian :3 traktiran traktiran"

"Gampang kalo itu,yang penting bantu gw dulu"

"Siap"

Andre melaksanakan rencana nya.
Andre berpura pura akan pindah negara bersama orangtuanya sore ini.
Tania tidak mengerti,mengapa andre tiba tiba ingin pergi secara mendadak.
Di ruang tamu nadiah andre berpamitan pada teman temannya.

"Ges,maaf yah gw mau pindah"

"Wait?pindah kemana?"sahut tania.

"Gw mau pulang ke london ama mama gw nanti sore"

"Kenapa??"

"Gw kangen aja ama london and kayaknya gw bakal menetap di london"

Tania yang mendengar hal itu kemudian terlihat murung dan pergi meninggalkan andre.

"Ntaps gw berhasil" ucap andre dalam hatinya.

Nadiah mendatangi tania yang sedang terduduk di kamarnya dan di susul oleh vira.

"Tan? Knp?"

"Gapapa,gw lagi sedih aja dengar andre mau pindah"

"Ciyee sedih,kenapa emang?"

"Sedih aja gitu,kalo gaada andre jadi sepi"

"Tenang,kan ada gw sama vira"

"Iyah" tania tersenyum simpul

Andre dan valdo berpura pura mengemasi barang barang andre.

"Lu jadi pindah?" Ucap tania dengan wajah murung.

"Iya,tapi nanti sore gw berangkat"

"Yaudah"

Valdo dan andre pergi untuk mempersiapkan rencana ke 2 nya
Yaitu mempersiapkan tempat yang indah untuk andre dan tania.

"Hmm ga ketemu" dari tadi ndre"

"Sabar napa?"

"Eh do tempat ini cocok ga menurut lu?"

"Hm,bagus juga sih oke lah"

Setelah menemukan tempat yang pas kemudian mereka mengatur dekorasi dan lain lainnya.

SEDANGKAN KEADAAN TANIA....

Tania hanya diam dan melamun sendiri.
Nadiah dan vira yang kasiahan melihat tania pun mencoba menghibur tania.

"Senyum dong tan"

"......"

"Kalo manyun terus cantiknya ilang"

" Ga duli,dah lah w mau baca wattpad aja"

Beberapa saat kemudian nadiah melihat air mata yang menetes di pipi tania.

"E-eh tania? Kenapa? Kok nangis? Gara gara andre mau pindah itu yah?
Jangan nangis dong"nadiah menyandar kan kepala tania di bahunya.

"Sapa yang nangis gara gara andre?"
Ucap tania yang bingung .

"Kamu lah"

"Eh bukan,gw nangis gara gara baca wattpad noh! Sedih tau baca perjuangan dapetin kepedulian dari sahabatnya"

"Gw kira gara gara andre nyet-_"

"Yaudah lanjutin deh nangisnya,selamat menangis ye dedek"

"Huhuhu"

Sore hari pun tiba. tania ingat bahwa andre akan pergi sore ini,jadi dia bersiap dan akan ke bandara untuk mengucapkan selamat tinggal,walau itu pahit baginya.
Tiba tiba nadiah menyeret tania ke dalam kamar lagi.

"E eh nad?ngapain ?"

"Ssttt udah diem,sini w dandanin yang cuntaq"

"Eh mau ngapain?gw mau ketemu andre"

" Udah nurut ama gw"

"T-tapi nad"

"Udah ih"

Tania marah sekaligus sedih karena tidak bisa bertemu andre.
Sepanjang perjalanan,tania hanya diam dan memanyunkan bibirnya.

Sesampainya di sebuah tempat. Tania heran mengapa tempat itu begitu gelap dan tania juga merasa nadiah menghilang dari sebelahnya.

"Nad? Nadiah?!,lu dimana?"

"..."

Tania ketakutan saat itu tapi tiba tiba dia terkejut saat melihat banyak lampu mulai menyala dan ia melihat seorang laki laki memakai jas hitam,bertopeng dan ia berjalan mendekati tania sambil mengulurkan tangan.
Tania pun menggapain tangan laki laki tersebut dan mereka berdua berjalan ke sebuah tempat yang indah nan romantis:v

Laki laki itu perlahan membuka topeng nya dan ternyata itu adalah andre.
Tania terkejut melihat andre.

"A- andre?"

"surprise, it's me "

"B bukan nya kamu bilang mau ke london?"

"Hehe cuman alesan aja sih,sebenarnya...."

Andre memegang kedua tangan tania dan menatap mata tania.

"Tania,Will you be my girlfriend? "

"Hmm,nggak"

Andre kaget mendengar apa yang di katakan tania tapi ....

"Seriously?"

"Cuman prank hehe,yes i will"

"Makasih!!!"
Tiba tiba semua lampu menyala dan ternyata banyak orang yang ada disana termasuk mama,papa andre dan tania.
Tania begitu terkejut dan langsung memeluk kedua orang tuanya.

"Mama,papa tania kangen"

"Papa sama mama juga kangen kamu"

"Sekarang kamu udah punya pacar:),jangan lupa sama pelajaran yah,harus makin giat belajar"

"Iya mah tania janji bakal makin rajin belajar"

Papa tania menghampiri andre dan menepuk pundaknya pelan.

"Ndre,jaga anak saya baik baik yah,jangan sakitin dia"

"Siap om"

Vira dan vito juga melihat itu.
Vira ber halusinasi dan membayangkan jika vito juga menembaknya.
Nadiah yang melihat vira melamun,mendatanginya dan menyadarkannya.

"Vir?"

" E- eh apa and?"

"Ciee ngelamunin apa nih?"

"Ga ngelamunin apa apa kok"

"Amasa"

Vira terus menatap vito dengan tersenyum sendiri.
Sesekali vito melihat ke arah vira dan tersenyum.
Wajah vira seketika itu memerah karena melihat vito.

Tapi kemudian.......
-------------------------------------------------------
To be continue.....
Jangan lupa vote yak gaes :>
Makasih........

Sahabat Tapi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang