***
Author pov
Mentari pagi menyapa ruangan ditempati seorang gadis berhijab yang sedang pulas dengan tidurnya setelah subuh. Dia Billah, hari minggu dimanfaatkan billah dengan mengistirahatkan semua beban nya.
Membuka mata karena sinar mentari yang silau di balik gordennya, billah bangkit dan sedikit menggeliatkan badan, masih terduduk di atas tempat tidur, billah menggeser badan agar mendapatkan telepon miliknya
Di lihatnya sudah ada 3 panggilan, billah menyerdit kening saat yang menghubunginya adalah Belva,
"Tumben" ujar billah
Tak mau ambil pusing billah akhirnya menghubungi kembali dan baru dering panggilan ke 3 udah diangkat oleh belva
"Hai bil, udah bangun?" tanya belva
"Iya bel, udah ni barusan aja. Kenapa pagi banget nelpon aku" ujar billah
"Heheheh ngak apa-apa. Cuman mau bilang temani aku jalan, mau ngak? Kan diantara teman yang lain, kamu doang teman lama ku" memohon belva dibalik telepon itu
"Hah. Baiklah. Aku akan menemuimu, tapi apa cuman kita berdua aja. Yang lain gimana?" tanya Billah.
"Kan aku maunya sama kamu bil. Mau ngabisi waktu berdua doang. Ya ya cukup kita berdua" ucap belva dan billah hanya pasrah dan menjawab "iya"
Belva yang mengetahui jika billah menyetujui nya langsung mengundurkan diri dan menyuruh billah buat siap-siap.
Tanpa Billah sadari, Belva bukan sendiri diseberang sana. Ada seorang cowok yang emang mengajak kerjasama dengan Belva untuk merencanakan sesuatu.
"Udah, udah aku laksanakan. Jadi tinggal gimana kita buat billah tetap stay dan mau jumpa dengan Kenzie.
"Ya, aku sudah tahu. Entar aku akan kabari semua anak geng biar bantu kita" ujar ken. Ya cowok itu ken, dia menghubungi belva dari salah satu sosmed untuk membantu saat ini pertemuan itu.
"Ok. Yasudah aku siap-siap. Dan kirim saja alamat dimana mereka ketemu" ujar belva
"Ok, baiklah aku segera pergi. Dan makasih sudah mau membantu" ujar ken
Meninggalkan rumah belva, ken menaiki motornya dan memakai helmnya pun berkata sendiri
"Semoga semua berjalan dengan rencana" ucap ken
Menuju rumahnya, Ken menemui sang abang
"Ko, wa ada berita ini" ujar ken
"Hm" jawab kenzie yang sedang malas bersuara
"Di taman, jumpai dia. Kasih penjelasan" to the point. Kenzie yang mendengar jika akan bertemu billah pun bangkit dan menyungingkan senyum tipis ke arah ken
"Thank, lu bisa wa handalkan" ujar kenzie
"Iya dong, ken gitu loh. Eh tapi lu juga harus berterimakasih juga sama belva karena dia udah bantui buat lu ketemu sama billah" ujar ken
"Hm, wa bakalan bilang. Yaudah wa siap-siap dulu" ujar kenzie semangat dan meninggalkan ken sendirian
"Gitu aja, kirai tadi ada upah makanan gratis kek" ujar ken pelan
"Wa dengar" ujar ken "itu ambil dompet wa 200ribu, lu beli sendiri" ujar kenzie yang masih didalam kamar mandi
"Yippiii, makasih ko. Terbaik lah koko emang" ujar ken dan melaksanakan mengambil dua lembar uang berwarna merah dan meninggalkan kamar koko nya.
Skip
Setelah 30 menit bersiap-siap, akhirnya Billah selesai dan sekarang dia akan menunggu gojek online yang sudah dia pesan, keluar dari kamar pemandangan pertama ialah ayah dan mamanya yang sedang bercerita
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Beda Keyakinan
Подростковая литератураTentang kisah Billah dan Kenzie.. Dua insan yang saling memberikan semangat dan senyuman satu sama lain harus terjarakkan karena ada nya PERBEDAAN .... Billah memegang Tasbih di Tangannya.. sedangkan Kenzie memegang Patung Buddha di genggamannya...