"Lo itu kayak kupu-kupu, harus di kejar dan susah di dapatkan, mesti berusaha dan masalahnya masak uke yang ngejar" ucap Laki-laki manis itu bernada kesal.
"jangan samain gue kayak kupu-kupu, lo nya aja topan yang enggak di harapin muncul" sahut La...
Soobin baru saja keluar dari kelasnya dan ia sudah berjumpa dengan laki-laki yang memiliki tinggi di atas pundaknya.
"Lama juga ya pelajaran anak kelas 12" ucap laki-laki itu.
Semua orang pasti tau jika laki-laki di samping Soobin sangatlah manis dan terkadang keren, namun menurut Soobin mengapa biasa saja.
"lo gausah nunggu gue sepatutnya" ucap Soobin yang menatap laki-laki pendek itu.
"gue mau" jawabnya lalu berjalan mendahului Soobin.
"Beomgyu, pelan-pelan aja" ucap Soobin saat Beomgyu di tabrak oleh orang-orang yang berhamburan dari kelas sebelah. "kita ke toko serba ada dulu" ucap Soobin lalu berjalan lebih dulu dari Beomgyu.
"tadi dia nolong gue" batin Beomgyu meronta kegirangan.
Tidak harus menunggu seabad untuk sampai di toko serba ada yang sering di kunjungi oleh semua jenis manusia.
"kita ke tempat buah-buahan dulu, baru ke makanan dan jajan" ucap Beomgyu bersemangat.
Soobin hanya mengangguk kecil, sesekali ia melihat sepasang kekasih yang sedang berbelanja dan membuatnya mengerutkan keningnya.
"gimana rasanya pacaran? " batin nya. Tidak mau berpikir hal-hal yang tidak penting, Soobin ingin berkonsentrasi untuk memilih buah-buahan yang bagus.
Saat melewati satu makanan yang membuatnya mengingat sebuah kejadian-
Flashback sebentat-
"kaaak-" panggil laki-laki yang memang lebih pendek 3 cm darinya itu.
Soobin mengalah dan menoleh pada sumber suara yang sudah 12 kali menjerit dan memanggil "Kak".
"Mau itu" ucap laki-laki itu membuat Soobin mengerutkan dahinya.
"tadi lo bilang gelang yang terakhir, ini apa? "
"janji, ini terakhir" ucap laki-laki itu meyakinkan.
Soobin menghembuskan napasnya pelan, "terakhir buat sekarang, gitu? " tanya Soobin dengan nada kesal.
Laki-laki di belakangnya menggeleng, "janji" ucapnya dengan nada merengek.
Soobin bisa lihat bagaimana ada ekor anjing yang berkibas di belakang laki-laki itu.
"kenapa lo ketawa? Ada yang lucu? " tanya laki-laki di belakangnya sembari menatap kesal ke arah Soobin.
"gak" jawab Soobin datar kembali.
"gimana? Boleh gak? "
"gak" dan itulah final dari seorang Soobin sehingga laki-laki itu sedikit cemberut dan terlihat kesal.
Flashback off#
Soobin menggeleng sebentar, "gue ngapain sih" gumamnya lalu berjalan melewati makanan itu.
Tidak butuh waktu berjam-jam buat mereka memilih buah-buahan dan makanan yang harus dibawa.
"lo laper? Sampe beli ginian" tanya Beomgyu yang menunjuk makanan yang di beli Soobin.
Soobin tidak menjawab dan langsung membayar makanan yang mereka beli.
"uangnya-"
"enggak usah" ucap Soobin lalu pergi menuju sepedanya lebih dulu.
