Bonus 0.4🔞

1.1K 98 16
                                    

Kalian bisa skip jika kurang suka dengan adegan ini. Namun, jika ingin lanjut karena penasaran bisa lanjut baca.

Ingat vote dan komen sebnyaknya karena itu perlu! 😊

Setelah Hueningkai melepaskan seluruh pakaiannya sehingga tidak ada satu helaian benang pun ada pada tubuhnya, Soobin sekarang bisa melihat betapa indahnya tubuh Hueningkai selama ini.

"Ayo~"

Soobin meneguk air ludahnya sendiri, sungguh sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan. Ia sempat membayangkan hal ini namun, bukan dengan Hueningkai yang binal seperti ini.

"Emn...tunggu aku ambil pelumas sama pengamannya dulu"

Kai menekuk wajahnya, "Kan aku engga bisa hamil, ngapain pake pengaman?"

Soobin tercengang atas apa yang kekasih imutnya itu katakan, dari mana ia mendapatkan ucapan seperti itu?!

"B-bukan gitu Hyuka...takutnya nanti kamu repot ngeluarin sesuatu dari lubang kamu, jadi mending kita main aman aja, oke?"

Hyuka kembali menghembuskan napas nya berat, "Gamau, aku mau yang real"

Sip. Keras kepala seperti biasanya.

Soobin dengan terpaksa mengatakan good bye kepada pengamannya, ia tidak mau membuat Hyukanya sedih atau bad mood lagi, mending ia menuruti kemauan kekasihnya ini.

"Yaudah...aku mulai"

Disini, Kai menatap wajah Soobin yang serius, tidak ada raut gugup berbeda dengan Soobin yang tadi, sangat terlihat gugupnya.

"Hungh" lenguhan pertama Kai saat Soobin menyentuh junior nya yang sudah menegang.

"J-jangan! Ah" Perasaan aneh dapat Kai rasakan saat mulut Soobin mengulum junior Kai, rasanya ada sesuatu yang ingin keluar. Mungkin bisa dibilang seperti air kencing?

"A-ada yang mau keluar! Mnhhhhghh"
Kai menatap wajah Soobin setelah ia keluar lebih awal. "Y-yaampun, tisu mana tisu!!" panik Kai, sungguh memalukan, kenapa bisa-bisanya ia keluar dengan mengenai wajah tampan Soobin.

"Maaf" ucap Kai membuat Soobin semakin gemas, Kai melirik Soobin lantas melihat gundukan yang sejak tadi tertahan oleh boxer yang di pakainya.

"Mm...aku bisa lakuin juga"

Shit. Soobin mengumpat karena melihat Kai yang benar-benar sexy di matanya.

"K-kai kamu engga usah paksa, kalau itu kegedean" ucap Soobin.

"Mnn...fwah! Gimana caranya sih?!"

"Emut kayak lolipop" Soobin merasa bersalah melihat ringisan Kai setiap mencoba memasukkan junior Soobin ke dalam mulutnya, karena pastinya sakit.

"Mnh...ya gitu..."

Kai tersenyum melihat apa yang ia lakukan berhasil dan juga ini kali pertama Kai melihat raut wajah Soobin yang seperti ini.

"U-udah sekarang kamu diem dulu, aku bakal lakuin ini biar kamu engga kesakitan nantinya"

Kai mengangguk.

Bisa Kai rasakan pantatnya yang terasa dingin lagi saat pelumas itu mengenai kulit pantatnya.

"ah..." Kai bisa langsung mendapatkan rasa nikmat yang dia inginkan, karena sebelumnya ia sudah melakukannya lebih dulu.

"Suka?"

Kai mengangguk, "Mnn...shuk...ahh" sebenarnya sangat menyebalkan saat ia bersuara akan ada desahan yang menyelanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOOKAI | Butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang