SOOKAI | 06 😈

579 83 20
                                    

Kalau masih ada typo mohon maap yaa~

*
*
*

Kai baru saja masuk ke dalam kelas nya yang sudah hampir sepi. Ia melihat Beomgyu yang masih mengemaskan tas nya. Sedangkan tas milik Kai memang sudah rapi sejak tadi.

"Kenapa lo bolos tadi? " tanya Beomgyu.

"gue ke UKS" balas Kai dengan cengiran watadosnya.

Beomgyu hanya menghela napas panjangnya, "lo lagi ada masalah? " tanya Beomgyu.

Kai tersenyum sambil berjalan mendekati tasnya, "gue gapapa, Beomgyu~ lo gausah khawatir sama gue, gue baik-baik aja"

Beomgyu mengangguk untuk percaya pada sahabatnya.

"Gyu gue duluan ya" ucap Kai yang sudah mengambil tasnya.

Beomgyu mengangguk sembari tersenyum. "kayak nya tadi ada notif"

Beomgyu mencari handphone nya yang tadi sempat bergetar, ia membaca pesan yang di kirim seseorang padanya.

Seketika mata Beomgyu yang tadi senang karena pengirimnya orang yang Beomgyu tunggu, menjadi pedih karena lemah dalam hal seperti ini.

"gue hanya cadangan yang enggak di harapkan" gumam Beomgyu.

"kalau berjuang pasti akan lo dapetin" ucap seseorang yang membuat Beomgyu menoleh ke arah sumber suara.

Beomgyu membelalak kaget dengan kedatangan Yeonjun yang masih diam diambang pintu dengan tangan yang terlipat di depan dada.

"anggap gue enggak ada tadi, karena orang yang gue cari gaada, gue cabut" ucap Yeonjun yang hendak pergi, namun di cegah oleh Beomgyu.

"maksud lo tadi? " tanya laki-laki yang pendek beberapa centi dari Yeonjun itu.

Yeonjun menyeringai, "lo enggak ngerti? "

Beomgyu menggeleng dan itu membuat Yeonjun ingin tertawa melihat wajah polos pemuda itu.

"gue kira selama kita kenal sebagai adik kelas dan kakak kelas, gue kenal lo, ternyata gue belum kenal lo lebih lama"

"jangan basa-basi deh" kesal Beomgyu yang penasaran memuncak.

"ternyata lo sepolos ini, sahabat lo aja mungkin ngerti dengan apa maksud gue tadi" ucap Yeonjun.

Beomgyu tau siapa yang di maksud Yeonjun, "bisa ke intinya? " tanya Beomgyu dengan tatapan yang mulai tajam.

"okey~ jadi lo suka adik gue kan? " tanya Yeonjun dengan frontal tanpa nada ragu sedikit pun.

Beomgyu yang tadi masih memegang seragam Yeonjun tiba-tiba melepakannya dan menatap Yeonjun dengan tatapan kaget. "dari—"

"dari mana gue tau, gue bisa liat gimana pipi lo mulai berubah jadi tomat saat duduk sebelahan sama adik gue"

Beomgyu mematung, seolah-olah ia terkena sihir untuk diam dan mendengar kan.

"dan gue bisa liat seberapa frustasinya sahabat lo dengan liat kalian berdua tadi,"

"gue juga seneng melihat gimana jalannya cerita ini, gue bisa memihak ke siapapun, tapi menurut gue lo sedikit ceroboh"

Beomgyu mulai mundur disaat Yeonjun mendekat ke arahnya.

"ceroboh dengan mau jadian dengan Soobin yang jelas-jelas manfaatin keadaan, lo bener-bener pengecut yang berlindung dengan embel-embel persahabatan"

Beomgyu merasa di tampar oleh perkataan Yeonjun. Ia tahu ini salah, ia juga menyesalinya, namun ia tidak tau jika Kai melihat Beomgyu dan Soobin tadi. Beomgyu benar-benar bodoh.

SOOKAI | Butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang