Kenapa up?
Katanya lesai bulan ramadhan?
Guys, aku gemes liat bacaan ku sendiri :)
Pengen up, tapi bimbang banget :)
Gpp kan aku up dadakan, ini hanya up karena gabut ku kok :)
Gapapa kan?
Huhu berasa php aku tuh (╥﹏╥)
°
°
"Sayang, bangun nak" terdengar suara wanita paruh baya yang merupakan bidadari penyelamat Hueningkai saat dilahirkan.
"Aduh buat papi serangan jantung aja kamu! Papi kira bakal disuruh buat anak macem kamu lagi! Jangan gitu lagi ya Hyuka! " ucap kepala keluarga Huening.
Kai memberikan senyuman nya lantas memeluk kedua tangan orang tuanya yang berada di samping kanan dan samping kiri tempat tidurnya.
"aku gak mati mi, pi"
"dan jangan pernah buatin aku adik lagi! Cukup aku, huh" ucap Hueningkai lantas mempout kan pipinya sehingga mengembung.
"Kenapa kamu tadi bisa pingsan huh? " tanya papinya.
"untung loh ada bodyguard yang mami pesen buat jagain kamu, kalau enggak aduh udah gak tau lagi bagaimana keadaan putra kesayangan mami ini" timpal nyonya Huening.
"kokoro aku kretek-kretek mi, pi"
"apasih, kokoro, kokoro" protes maminya mencubit jantung- maksudnya Pipi Hueningkai.
"hati aku mamiii! Remuk " jawab Hueningkai sembari memajukan bibirnya.
Papinya mengulas senyuman lantas memeluk kedua manusia di depannya.
"kalau hati kamu remuk, maka obati lagi dong, masak kalah sama-"
"papi yang ditolak puluhan kali sama mami kamu, iyaaa papi iyaaa" ucapan papinya Kai potong dengan meniru bagaimana papinya sering bicara.
"dasar anak nakal, papi lagi ngasih nasihat malah di makan gitu aja, untung sayang"
"aduhh co cweet nya suami ku sama anakku, sini peluk dulu"
"ini gak pelukan namanya mi? "
"kurang erat! Eratin lagi!! "
"Sabar sayang, mami kamu lagi excited, taulah" Kai hanya mengangguk lantas memeluk kedua orang tuanya dengan perasaan yang lega.
Untung orang tuanya masih ada, bagaiaman jika tidak? Mungkin ia akan menangis dan kamar ini akan di penuhi mutiara. Seperti di film-film, orang menangis keluar mutiaranya.
"Goblok" -Hueningkai.
***
"Gue minta maaf atas semua yang gue lakuin ke lo" ucap Soobin menunduk pada orang yang lebih tua beberapa bulan saja dengannya.
Laki-laki itu menghembus napasnya pelan, "gue yang harus minta maaf dan sepatutnya kita minta maaf ke Kai, gue ngerasa kalau kita udah jahat banget ke dia" jawab laki-laki itu.
Soobin setuju dengan ucapan Yeonjun tadi, tapi dia tidak tau harus bagaimana.
"terus gimana perasaan lo? " tanya Yeonjun belum menatap Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOOKAI | Butterfly
Fiksi Penggemar"Lo itu kayak kupu-kupu, harus di kejar dan susah di dapatkan, mesti berusaha dan masalahnya masak uke yang ngejar" ucap Laki-laki manis itu bernada kesal. "jangan samain gue kayak kupu-kupu, lo nya aja topan yang enggak di harapin muncul" sahut La...
