Changes

CHANGES - GAK ADA MALU!!

Follow instagram: qnnta05

Bantu vote dan follow aku wattpad aku juga!!

Happy Reading <3

Tak terasa hari menuju kenaikan kelas tinggal beberapa minggu lagi. Audy dan Arian sama sama sibuk dengan kegiatan nya yaitu bernyanyi untuk acara kenaikan kelas nanti.

Karena Audy susah hafal lagu yang ditentukan Arian, akhirnya mereka mengganti lagunya dengan yang lebih sederhana tetapi memiliki makna tersendiri.

Audy dan Arian selalu latihan bersama setiap hari Kamis seperti yang bu Nita perintahkan. Sesekali bu Nita hadir menyaksikan bagaimana latihan mereka berdua.

Bu Nita memberi tahu nada mana saja yang sala Audy nyanyikan, dan sedikit memberitahu intro saat memulai bernyanyi kepada Arian.

Setelah terus berlatih hasilnya sungguh sangat sempurna. Bu Nita sendiri saja sampai terharu melihat murid nya berkolaborasi dengan sangat baik.

Audy keluar ruangan bersama dengan Arian. Ya hari ini mereka baru saja selesai latihan bersama bu Nita. Sekarang masih jam istirahat mereka tidak latihan pada jam pulang sekolah seperti biasanya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke kantin untuk membeli makanan dan minuman untuk masing masing.

Selama perjalanan banyak yang memperhatikan mereka berdua. Bagaimana tidak diperhatikan, Arian yang dijuluki Ice boy SMP Merdeka berjalan beriringan dengan seorang Maudy, siswi yang sama dinginnya tapi karena wajah cantiknya dia banyak dikagumi kakak kelas.

Mereka berdua hampir sampai dikantin sekolah, tapi dari depan pintu perpustakaan ada yang sengaja menabrak Audy. Hingga membuatnya terjatuh.

Audy kaget, lantas dia sedikit menjerit karena tiba tiba badannya terdorong dan bokongnya sakit karena langsung mencium lantai perpustakaan yang dingin.

Arian yang tidak sigap menolong gadis disampingnya itu lantas langsung membantunnya berdiri secara perlahan, dan melihat siapa yang telah sengaja menabrak sahabatnya ini.

Setelah Audy berdiri orang yang tadi sengaja menabraknya masih berdiri dihadapan mereka. Dia Ara anak 8B yang suka kepada Arian.

Arian lantas menatap tajam perempuan didepannya itu, kemudian segera mengajak Audy pergi dari depan perpustakaan karena mereka sudah menjadi bahan tontonan.

Baru saja satu langkah Arian berjalan tapi tangannya ditahan oleh seseorang dari belakang. Ya siapa lagi kalau bukan Ara.

Arian berhenti kemudian berbalik arah menemukan sosok perempuan tadi yang sedang tersenyum manis kearahnya.

Ara tanpa rasa malunya memberi senyum manis kemudian mengulurkan tangannya.
"Hai, gue Lara Aurel. Kelas 8B" Ara memperkenalkan dirinya kepada Arian.

Arian hanya diam, dia hanya menatap wajah dan tangan Ara secara bergantian kemudian berkata.
"Dasar gak ada malu" ketus Arian.

Ya,singkat tapi menusuk. Ara saja sampai kaget saat mendengar kata itu keluar dari mulut Arian. Semua yang melihat kaget karena mereka pikir Arian hanya memiliki sifat dingin saja, tapi ternyata dia juga memiliki perkataan yang pedas.

Audy yang merasa hawa diantara mereka mulai berubah akhirnya angkat bicara.
"Udah, mending kita ke kantin sekarang. Gue lapar inii" rengek Audy.

Akhirnya Arian mengakhiri semuanya. Sekarang mereka benar benar pergi ke kantin untuk makan siang.

Audy meminta Arian untuk memesankan satu porsi bakso untuk dirinya, tak lupa dengan minuman rasa coklatnya.