CHANGES - RINDU

16 4 0
                                    

Bakalan terus update walaupun gak ada yang baca:)

Jangan lupa vote
Happy reading

Waktu terus berjalan seperti seharusnya. Hari pun ikut serta dengan terus berganti hari, tanggal, dan juga bulan. Kali ini masih di tahun yang sama.

Hari ini adalah genap 4 tahun seorang Maudy Sifabella tidak bertemu dengan sosok yang selama ini dia cari.

Dia terus berusaha mencari dimana keberadaan sahabatnya sekaligus cinta pertamanya itu. Mencari ketempat tempat yang biasa dia kunjungi bersama sahabatnya dulu.

Audy lelah, sungguh lelah. Mengapa semesta hadir hanya untuk mempersulit keadaan. Dia lelah terus seperti ini, mencari kesana kemari tapi tidak ada hasil sama sekali.

Semakin dia berusaha justru alam semesta seperti semakin mempersulit, alam semesta seperti dengan sengaja menyembunyikan sosok yang selalu dia cari cari.

Kemana lagi dia harus mencari? Tolong! Siapapun yang mengetahui harap beritahu dia.

Audy kembali menatap lurus papan tulis tanpa ada rasa semangat sedikitpun. Dia ingin sekali menyerah, berhenti untuk sejenak saja sampai semua benar benar merasa baik.

Tapi, Audy berfikir kembali, apakah dengan dia berhenti sejenak saja semua akan kembali seperti semula?

Bel istirahat berbunyi tapi tidak membuat Audy merubah posisi duduknya, dia masih saja menatap lurus kedepan dengan pikiran yang bercabang kemana mana.

Zeline yang melihat sahabatnya seperti itu merasa kasihan, dia tau pasti Audy memiliki beban yang tidak pernah dia ungkapkan kepada orang lain.

Perlahan Zeline mengusap punggung Audy lembut, membuat Audy tersadar bahwa kelas sudah sepi.

"Dy, kekantin bareng ayo! Yang lain udah duluan tuh" ajak Zeline. Audy hanya tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya.

"Engga, gue lagi pengen sendiri dulu disini. Lo duluan aja, gue bakal kekantin nanti istirahat kedua" tolak Audy lembut.

Akhirnya Zeline benar benar pergi kekantin meninggalkan Audy seorang diri didalam kelas tanpa ada teman. Hanya ada peralatan kelas saja seperti sapu dan bangku bangku.

Dan sekarang Audy sadar bahwa dia hanya sendiri. Tidak ada teman, tidak ada kebahagiaan, tidak ada senyum bahagia yang benar benar tulus terpancarkan.

Audy berdiri dari duduknya, kemudian keluar kelas berniat untuk pergi ketaman belakang sekolah.

Sepanjang perjalan menuju taman belakang Audy banyak bertemu dengan kakak kelasnya, dan teman seangkatannya juga. Sesekali mereka menyapa Audy namun hanya di balas dengan senyum tipis.

Hari ini moodnya benar benar tidak baik, untuk berbicara Audy sangat malas. Akhirnya Audy sampai ditaman belakang sekolah, dia duduk diatas rumput hijau sambil menatap langit cerah diatasnya.

Audy mengeluarkan handpone dari saku bajunya kemudian memasang earphone dan memutar sebuah lagu berjudul Tentang Rindu.

Pagi telah pergi
Mentari tak bersinar lagi
Entah sampai kapan
'Ku mengingat tentang dirimu

Audy sungguh menghayati lagu tersebut, setiap lirik yang keluar terasa begitu sama persis dengan apa yang dia rasakan saat ini.

'Ku hanya diam
Menggenggam menahan
Segala kerinduan
Memanggil namamu
Di setiap malam
Ingin engkau datang
Dan hadir di mimpiku
Rindu.

ChangesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang