Sekarang adalah hari Senin, dimana semua siswa dan siswi diwajibkan untuk mengikuti upacara bendera walaupun sesungguhnya mereka sangat malas.
Ditambah lagi hari ini matahari telah bersinar terang padahal waktu masih menunjukkan pukul 07.15 Pagi.
Audy turun kelapangan bersama dengan Zeline, tak lupa Audy memakai semua atribut sekolahnya lengkap agar tidak dihukum.
Audy memilih berdiri di barisan kanan yang tidak terlalu terpapar panas matahari, Upacara berjalan dengan lancar sampai selesai.
Setelah komandan upacara membubarkan barisan Audy buru buru kembali kekelas dengan muka yang sudah memerah karena kepanasan.
Sampai dikelas dia langsung meminum air yang tadi sengaja dia bawa dari rumah, Audy meminum air itu hingga setengah, begitu pun dengan Zeline yang juga membawa bekal air dari rumah nya.
Varo berjalan menghampiri Audy berniat untuk meminta sedikit air minum milik sahabatnya itu.
"Dy, bagi minum. Haus nih aku, nanti dehidrasi, terus mati, gimana coba?" pinta Varo dengan penuh drama.
Padahal tanpa Varo berkata berlebihan seperti itu pun Audy akan tetap memberinya minum. Akhirnya Audy memberikan minumnya kepada Varo.
Dan, Varo menerimanya dengan senyum yang mengembang. Varo meminum air itu dengan gaya cool andalan nya membuat anak kelas 7C yang alay menjerit pelan.
Audy hanya terkekeh pelan saat melihat sahabatnya minum dengan banyak gaya itu, kemudian mengambil kembali botol minumnya dan menyimpan nya kembali disamping tas punggung nya.
"Ekhem, makasih ya Audyykuu" Ucap Varo alay sambil mencubit pipi Audy. Audy tak menjawab dia hanya tersenyum kemudian mengangguk.
"Yaelah Alvaro, lebay amat sih lo jadi cowo" teriak seorang murid laki laki dengan dasi yang dia sampirkan dipundak. Marco
Varo hanya menatap tajam teman nya itu. Merasa tidak puas teman teman nya kembali menggoda Varo.
"Iya nih si bos, sama kita aja galak nya gak ketolongan. Kalau sama Maudy manis banget. Sirik dedek tuh sirik mas" Kata Kevin sambil meremas bagian dada nya seperti orang yang merasakan sesak.
Akhirnya semua tertawa dengan hiburan ringan dari teman temannya itu, termasuk Audy dan Varo.
◼◼◼
Selesai sudah pelajar kedua hari ini, dan sekarang adalah waktunya istirahat. Audy pergi kekantin bersama Zeline. Jika kalian bertanya dimana Varo? Jawaban nya adalah dia sudah pergi lebih dulu bersama teman temannya.
Audy dan Zeline sudah sampai dikantin sekolah, kemudian Audy memesan makanan untuk mereka berdua. Selesai dengan pesanannya Audy kembali duduk di hadapan Zeline dengan menyodorkan seporsi mie ayam lengkap dengan air minumnya.
Saat sedang asik menikmati makanan sambil sesekali berbicara tiba tiba ada seseorang yang duduk di samping Audy. Dia Lara Aurel
Masih ingat dengan orang ini? Ya dia adalah orang yang menitipkan salam untuk si manusia robot.
"Hai Audy" sapa Ara kepada Audy, dan Audy hanya tersenyum sebagai jawaban.
"Eh ini siapa?" tanya Ara saat melihat ada sosok Zeline didepan Audy.
"Oh iya, kenalin kak ini temen gue namanya Zeline" jawab Audy. Kemudian Ara mengulurkan tangannya kepada Zeline.
KAMU SEDANG MEMBACA
Changes
Teen FictionAPAKAH YANG SAMA SAMA TERSAKITI AKAN BERSAMA? APAKAH SETELAH SAMA SAMA BERJUANG AKAN DIPERSATUKAN? APAKAH SETELAH KEHILANGAN AKAN DIPERTEMUKAN? APAKAH SETELAH RASA SAKIT AKAN ADA KEBAHAGIAAN? 2020-05-04 Rank 1 in Memorie 2020-05-04 Rank 1 in Tamanka...