Jiyeon memandang tampilan formal nya di kaca full body yang ada di depan nya. Mulut nya sibuk merapalkan jawaban jawaban untuk interview pekerjaan nya kali ini. Hari ini dia akan mengikuti sebuah wawancara pekerjaan di sebuah perusahaan besar.
"He! Lo berangkat jam berapa? Napa masih di sini" tanya jungwoo –kakak nya- saat memasuki kamar
"Jam sekarang, anterin gue ya!" jawab jiyeon
"Mana ada, gue ada schedule pagi ini" tolak jungwoo
"Ck bentar doang!! Jahat amat sih ama adik sendiri!" Seru nya kesal
"yaudah sana cepet siap siap, semenit gak keluar, gue tinggal" ucap jungwoo lalu menutup kamar jiyeon lagi.
.....
"Dah sampek" ucau jungwoo begitu mereka sampai di tempat tujuanJiyeon pun segera menoleh keluar jendela. Gedung tinggi menjulang yang akan menjadi calon tempat kerja nya kini sudah berada di depan nya.
"Makasih!!!" Seru jiyeon dengan cengiran lebar nya lalu segera keluar dari van milik jungwoo.
"Heh! Kim jiyeon!" Panggil jungwoo membuat jiyeon yang sudah berjalan agak jauh itu berbalik badan
"Apaan?!" Tanya jiyeon sedikit teriak
"Semangat!! Moga keterima!" Seru jungwoo membuat jiyeon tersenyum
"Abang juga semangat pemotretan nya!" Seru jiyeon balik lalu memasuki gedung dengan hati gembira.
Dduk!
"Aww!" Aduh jiyeon begitu merasa dia menabrak seseorang
"Maafkan saya" ucap jiyeon sambil membungkuk pada laki laki ber jas di depan nya.
"Nama" ucap pria itu dingin membuat jiyeon mengernyit bingung
"K-kim jiyeon" jawab jiyeon ragu
"Divisi" ucap pria itu lagi namun kini menatap rendah jiyeon
"E-eh? Sa-saya baru mau interview" jawab jiyeon kaget
"Kau di tolak, silahkan pulang" ucap nya dingin membuat jiyeon bergidik ngeri
"Sajangnim!" Tiba tiba seorang perempuan berlari dengan terburu buru sambil membawa setumpuk berkas.
"Sajangnim! Anda baik baik saja?" Tanya perempuan itu panik
'sa-sajangnim? Jung jaehyun?!!' Seru batin jiyeon begitu tahu siapa yang dia tabrak barusan
"Urus dia, berani berani nya dia menabrakku" ucap jaehyun dingin lalu pergi dari sana.
"Permisi, maaf, itu yang barusan ceo jinsung grup, jung jaehyun?" Tanya jiyeon
"Iya, gue kim yeri sekretaris nya, lo ada urusan apa disini? Karena gak makek kartu pegawai berarti lo bukan pegawai sini" tanya yeri
"Gue mau wawancara di lantai 4" jawab jiyeon
"Nama?" Tanya yeri
"Kim jiyeon" jawab jiyeon
"Sori, kayak nya lo lebih baik pulang aja deh, gue mau ke bagian hrd dulu" ucap yeri lalu pamit pergi.
Jiyeon mengernyit bingung kenapa dia di suruh pulang. Namun seakan tak peduli ucapan yeri tadi, dia segera menaiki lift menuju lantai 4. Sesampai nya disana, dia segera menuju staff yang membagikan id card.
"Kim jiyeon?" Tanya staff begitu jiyeon menanyakan kartu nya
"Iya, ada apa??" Tanya jiyeon bingung begitu melihat para staff saling memandangi satu sama lain