Jiyeon berdiri di depan ruangan sambil berbicara di telfon. Jaehyun sedang bersiap untuk pulang, dan dia memilih menunggu di luar.
"Kalo gitu kalian habis gini langsung ke daerah gangnam?" Tanya jiyeon di telfon
'Iya, mau ada interview juga, lo dimana?' Tanya doyoung di sebrang sana
"Di.. rumah sakit, jenguk temen yang sakit" jawab jiyeon
'Foto fitting nya kirim ke gue' ucap doyoung lagi
"Oke, lo juga jangan terlalu sibuk, hari pernikahan kan tinggal dikit lagi" ucap jiyeon
'Iya, ntar gue secepet nya ngambil cuti' ucap doyoung sambil terkekeh.
Telfon pun tertutup membuat jiyeon segera membuka galeri nya untuk memilih foto yang dia ambil hari ini.
"Hmm, yang ini.. ini.. in-" jiyeon mendongak ketika ponsel nya di ambil oleh tangan besar yang sangat dia tahu
"Ini.. apa?" Tanya jaehyun
"Foto" jawab jiyeon sambil mengernyit bingung
"Untuk apa?" Tanya jaehyun
"Per..nikahan" jawab jiyeon ragu karena jaehyun menanyakan hal yang sudah jelas
"Aku tahu pernikahan, tapi aku tak sebodoh itu untuk percaya kau akan menikah" ucap jaehyun
"Tak ada cincin yang tertera di jari mu" lanjut pria itu
"Saya tak permah bilang itu pernikahan saya" bela jiyeon
"Lalu?" Tanya jaehyun
"Anda tahu nancy? Model yand sedang naik daun belakangan ini, dia akan menikah dengan kak doyoung" jawab jiyeon
"Lalu kenapa kau yang fitting?" Tanya jaehyun
"Mereka berdua tidak ada waktu, perawakan milik nancy sedikit mirip dengan saya jadi- tunggu kenapa saya harus menjelaskan hal ini kepada anda?" Tanya jiyeon kesal
"Kembalikan ponsel saya" pinta jiyeon
"Kau akan ke mana?" Tanya jaehyun mengembalikan ponsel gadis itu
"Anda sendiri?" Tanya jiyeon balik
"Perusahaan, ada banyak-"
"Dokter mengatakan anda harus istirahat total selama satu hari" potong jiyeon
"Pertama kali aku masuk rumah sakit mereka mengatakan selama 2 minggu, tapi aku masih bisa berdiri sampai sekarang" ucap jaehyun datar
"Anda harus pulang" ucap jiyeon
"Nanti malam aku janji akan pulang" ucap jaehyun
"Anda harus pulang" ucap jiyeon
"Aku pulang nanti malam" balas jaehyun
"Ya sudah, itu terserah anda" ucap jiyeon acuh lalu pergi dari sana
'Biarin aja yeon, emang apa urusan nya kalo dia sakit atau nggak' batin jiyeon menguatkan keputusan nya.
Dia berjalan menaiki lift di ikuti oleh jaehyun yang ingin turun juga. Mereka berjalan beriringan dengan jaehyun yang berada di belakang jiyeon untuk keluar rumah sakit. Begitu keluar, jiyeon berbelok ke arah kanan untuk ke halte bis, sedangkan jaehyun berjalan ke arah mobil dan supir nya yang menunggu.
'Nggak, inget kalo dia bukan siapa siapa lo' ucap batin jiyeon sekali lagi saat langkah yang jiyeon ambil terasa semakin berat.
"Asam lambung nya tinggi sekali.."
"Kebetulan aku belum makan siang, kau harus.."
"Pasien sepertinya belum makan sama sekali hari ini, jadi kondisi nya semakin memburuk.."
