"Buatkan aku kopi" ucap jaehyun pada jiyeon"Baik, makan malam dan kopi" absen jiyeon lalu keluar dari sana.
Tepat setelah jiyeon keluar dari ruangan nya, jaehyun yang mencopot dasinya yang sedari tadi sudah longgar dan melepas satu kancing kemeja nya. Dia juga menggulung lengan nya sampai siku.
Malam ini jaehyun akan lembur lagi, jadi sudah menjadi kebiasaan nya tak lagi berpakaian rapi saat lembur. Rambut nya bahkan sudah mulai berantakan.
Baru 1 menit dia fokus pada pekerjaan nya. Tiba tiba chungha masuk dengan senyuman nya.
"Haii" sapa chungha dengan senyuman lebar nya, membuat jaehyun berdecak kesal
"Kau sedang apa?" Tanya jaehyun dingin begitu chungha duduk di sofa dengan santai nya
"Sedang apa lagi? Mengunjungi tunangan ku yang super sibuk" jawab chungha
"Jangan mengada ngada, cepat pergi" usir jaehyun
"Ayo makan malam bersama" ajak chungha berdiri dari duduk nya dan menghampiri jaehyun
"Aku sibuk" jawab jaehyun dingin
"Ayolahh, kau sesibuk apa hah?" Tanya chungha lalu berdiri di samping jaehyun
"Aku tunanganmu" bisik chungha seduktif
"Pergi" usir jaehyun
Chungha tak kehabisan akal nya dan menarik kursi jaehyun agar menghadap ke arah nya, lalu duduk di pangkuan jaehyun.
"Menyingkir" ucap jaehyun lelah sambil memijat kening nya
"Ayolah, aku akan menemanimu lembur malam ini" goda chungha lalu membuka kancing kemeja jaehyun
"Jangan macam macam" ucap jaehyun tajam mencengkram tangan chungha agar menjauh dari tubuh nya
"Kau juga lelaki jae" goda chungha lagi sambil memegang bahu jaehyun
"Sajang-"
Mereka berdua menoleh begitu mendengar adanya suara yang menginterupsi. Chungha menatap tajam ke arah jiyeon.
"Maaf!" Seru jiyeon segera keluar dari ruangan itu
"Pergi" ucap jaehyun dingin mendorong chungha dari pangkuan nya
"Tidak, aku juga punya harga diri tahu" ucap chungha kesal
"Aku akan pergi 20 menit lagi, kuncikan pintu mu untukku" lanjut nya lalu berjalan kembali ke arah sofa dan merebahkan diri nya di sana.
Jaehyun menggelengkan kepalanya lelah lalu menguci pintu ruangan nya. Membiarkan gadis itu bermain hp di sofa milik nya.
"Hei, apa kau tak merasa keterlaluan? Waktu itu kau tak membiarkan ku membetulkan dasimu, kini kau bahkan gak memperbolehkan ku menyentuh kemeja mu?" Tanya chungha kesal
"Aku akan mengusirmu kalau kau berisik" ucap jaehyun dingin
"Ya.. setidak nya tak ada perempuan lain yang melakukan itu padamu, aku tak apa" balas chungha lalu kembali fokus pada ponsel nya.
.
.
.Ddak!
Jiyeon membanting nampan nya keras pada meja pantry dengan kesal. Dengan segera dia membuang kopi dan teh yang dia buat ke wastafel.
"Wahh, gue barusan lihat bokep secara live di depan mata gue?!" Tanya jiyeon tak percaya pada dirinya
"Buat apa gue susah susah bikin ini kalo akhirnya dia kunci ruangan nya" ucap nya masih mengomel sambil mencuci gelas yang di pakai tadi.