"Apa?" Tanya jaehyun saat mengangkat telfon dari johnny
'Udah dimana?' Tanya johnny
"Bentar lagi keluar dari seoul" jawab jaehyun
'Jiyeon ada di perusahaan-'
"Putar balik" titah jaehyun pada supir nya
'Gila lo?! Meeting investor nya gimana?!' Amuk johnny
"Di tunda" jawab jaehyun singkat
'Mana bisa! Lo mau ngerelain duit ratusan triliun?'
"Kita udah cukup kaya" balas jaehyun singkat
"Percepat laju nya" titah jaehyun lagi
"Tunda dia buat pulang dulu, lo ngerti kan?" Ucap jaehyun datar
'Ck, ngerti gue, tapi-'
"John, lo tahu kan apa yang barusan gue relain?" Tanya jaehyun tajam
'Oke, gue tahan sebisa gue' jawab johnny kesal lalu menutup telfon nya.
.....
"Kebetulan aku belum makan siang, bagaimana jika kau mentraktir ku sebagai bentuk permintaan maaf? Atau aku bisa mentraktirmu"
Jiyeon sempat terpaku beberapa saat, dia masih terlalu terkejut akan kenyataan bahwa mereka bisa bertemu.
"Bukan kah anda seharus nya ada di luar kota?" Tanya jiyeon bingung
"Kau datang kemari karna aku pergi?" Tanya jaehyun
"Iya, bukan kah anda harus nya meeting?" Tanya jiyeon
"Aku menunda nya" jawab jaehyun singkat
"Kalau begitu kau ingin makan siang dimana?" Tanya jaehyun
"Saya tidak lapar, saya akan mentraktir anda di cafe depan gedung" jawab jiyeon singkat lalu berjalan terlebih dahulu.
Tak butuh waktu lama hingga mereka sampai di cafe yang untung nya cukup sepi siang ini. Jaehyun menunggu di belakang jiyeon, membiarkan wanita itu memesan terlebih dahulu.
"Strawberry parfaits dan.. apa yang anda mau?" Tanya jiyeon menoleh pada jaehyun
"Kau tidak memesan kue?" Tanya jaehyun
"Saya tidak punya banyak waktu" jawab jiyeon singkat
"Americano" ucap jaehyun singkat
"Americano juga" ucap jiyeon lalu menyerahkan kartu nya
"Silahkan" ucap kasir memberikan calling system dan kartu milik jiyeon.
Mereka pun duduk di meja kosong di dekat jendela. Jiyeon memperhatikan jaehyun untuk beberapa saat, pria itu benar benar terlihat sangat kurus seperti tak pernah makan.
'..dia juga bolak balik rumah sakit..' kalimat siyeon kembali teringat begitu saja
"Bagaimana kabar mu?" Tanya jaehyun membuat jiyeon tersadar dari lamunan nya
