"Cepet kabarin gue " ucap taeyong ke doyoung yang merupakan manajer jungwoo
"iya, ntar gue kabarin" jawab doyoung
"Aishh, ini bahkan jinsung grup, buat apa coba dia mikir lagi" dengus taeyong kesal lalu segera pergi dari sana.
Setelah jungwoo melihat kontrak nya, dia malah menyuruh taeyong untuk kembali ke kantor karena ingin memikirkan kontrak nya dulu.
Doyoung pun kembali memasuki ruang make up dan duduk di salah satu sofa.
"lo bakal ambil gak? Ini jinsung grup loh" tanya doyoung
"Apa gue tolak aja?" Tanya jungwoo ke jiyeon yang terdiam dari tadi
"Udah lah, terima aja, gue balik dulu" ucap jiyeon
"Mau gue anter?" Tawar doyoung
"Iya anter aja bang, lagi pula ini masih 2 jam lagi" tambah jungwoo
"Ayo gue anter" ucap doyoung mengambil kunci mobil dan jaket nya.
"gak usah, gue mau jalan jalan dulu" tolak jiyeon cepat
"daahh, pokok nya terima saja kontrak nya" lanjut nya lalu segera pergi dari sana.
"perlu gue telfon taeyong sekarang?" tanya doyoung setelah jiyeon pergi
jungwoo tampak terdiam sebentar, memandang map yang tergeletak di meja, lalu menghela nafasnya kasar.
"kalo lo jadi jiyeon kira kira gimana perasaan lo?" tanya jungwoo
"kalo gue sih pasti kesel, orang yang ngasarin gue kerjasama sama abang gue sendiri" jawab doyoung
"tuh kan!" seru jungwoo
"tapi ini kan jiyeon, sejak kapan tuh anak mentingin diri sendiri" ucap doyoung
"bentar gue telfon dia sekali lagi" ucap jungwoo sambil meraih hp nya
"tapi apapun pendapat lo, perusahaan bakal ambil kontrak nya, lo tahu sendiri kan?" ucap doyoung ketika jungwoo menelfon jiyeon
"itu mah belakangan" jawab jungwoo jengah.
'Halo bang?' Ucap jiyeon begitu mengangkat telfon, membuat jungwoo memberi gestur untuk diam ke doyoung
"soal kontrak jinsung, kalo lo bilang jangan ambil, gak bakal gue ambil" ucap jungwoo yang mendapat pelototan tajam dari doyoung
'ngelawak ya? emang gue siapa nyuruh nyuruh, lagi pula lo kan ada kontrak sama perusahaan lo' jawab jiyeon
"itu mah urusan belakangan, gue bisa bayar denda" ucap jungwoo
'Becanda apa gimana?! Pokok nya lo ambil kontrak nya! Awas sampek di tolak! Duit 300 juta mau ditolak itu pikiran dari mana?!' Omel jiyeon langsung
"Emang lo sendiri gak apa?" Tanya jungwoo balik
'Apanya yang kenapa? Emang nya kalo lo jadi BA nya mereka, gue bakal ketemu sama dia?' Tanya jiyeon kesal
"Ya kemungkinan kecil sih" jawab jungwoo
'Yaudah ambil aja, repot amat' ucap jiyeon jengah lalu menutup telfon.
🥀🥀🥀
2 minggu kemudian...
Jiyeon ingin menarik kata kata nya kembali. Dunia yang terlihat luas ini ternyata memang sesempit itu, hingga kita bisa bertemu siapapun di dunia yang ternyata sempit ini. Kini dia mematung memandang sesosok pria tegap berbalut jas mewah, dan dengan muka yang sangat dingin.
