Babymoon

6.7K 169 6
                                    

Hai, hai, hai

Warning : Part ini akan panjang!

Jangan lupa untuk vote dan comment.

Happy reading semuaa..

--------------------

Sudah sebulan berlalu semenjak peristiwa penuh drama di rumah althaf. Perilaku althaf, kian hari semakin membingungkan. Layaknya kulit bunglon, selalu berubah setiap berpindah tempat. Terkadang ia sangat manis, perhatian, dan terlihat sangat menyayangiku. Tapi terkadang ia juga sangat dingin, seram, dan sangat sulit digapai.

Hidup satu bulan bersama althaf, aku mulai terbiasa dengan kehadirannya. Yah walaupun ia sangat menyebalkan. Tapi aku juga ga kalah menyebalkannya, Ya kalau itu aku sengaja. Alasan? aku ingin membuktikan bahwa bukan hanya dia yang bisa menggodaku, tapi aku juga bisa. Jika kalian membayangkan bentuk pembalasanku berupa gombalan busuk seperti dia, kalian salah besar. Haha, aku tidak akan berusaha mengiris otakku dengan merangkai kalimat gobalan seperti itu, yang aku yakini hasilnya akan berupa sumpah serapah jahanam. Aku membalas ia dengan sesuatu yang bisa kumanfaatkan dan tak bisa ia tolak. Mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ya, kehamilan palsuku ini. Kalau aku sedang kesal dengan althaf, tanpa belas kasihan kusuruh dia beli makanan aneh pada malam hari. Puncaknya disaat aku meminta dia beli bayam goreng dan sate kelinci di tengah malam, dan menyuruhnya memakan makanan itu setelah mendapatkannya. Insiden itu berakhir dengan muntahan dasyat althaf, karna ia sangat membenci sate kelinci. Haha, aku puas sekaligus kasihan padanya.

Tak hanya itu, aku juga pernah pergi kekantor althaf dan menunjukan tarian althaf yang kurekam di malam insiden ngidam makan duren di club kepada seluruh sekertaris dilantai kerjanya. Kalau insiden kali ini berakhir dengan althaf mendiamkanku selama 3 hari, tapi setelah itu dia kembali menggodaku dengan gombalan terinya. Ya dia tetap seorang Althaf.

Hari ini Althaf sedang tidak ada dirumah. Kalau kalian bertanya ia dimana? akupun baru tahu dari diana -Kepala pelayan- kalau ia sedang mengerjakan proyek di Thailand. Sama seperti sebelumnya, ia tak pernah mengabariku saat pergi keluar negeri. Entah apa alasannya. Apakah sesulit itu memberi kabar kepadaku, istrinya? Aku hanya bisa membatin.

Saat ini aku sedang bermalas-malasan diatas sofa empuk sambil menikmati drama korea di layar tv 55 inch. Kalian tau drama CLOY? Crash Landing On You? Semakin lama menontonya, semakin ku jatuh hati pada sosok kapten Ri yang diperankan oleh hyunbin. Aku mulai berimajinasi, membayangkan jika althaf yang menjadi sosok kapten ri. Mungkin ia akan terlihat lebih menawan. Tapi bagaimana jika orang lain juga jatuh hati dan berusaha merebutnya?Haduh resiko punya suami tampan gini nih. Harus ekstra waspada. Memikirkannya saja membuatku dongkol. Oke kali ini aku butuh asupan glukosa untuk menenangkan pikiranku.

Aku berjalan menuju dapur, mengambil 1 box es krim dikulkas dan berjalan kembali menuju sofa. Ku buka tutupnya, dan mulai memakannya. Baru saja ingin memasukan satu sendok eskrim ke mulut, tiba-tiba diana datang terengah-engah dan menatapku dengan panik.

"Nyonya, Nyonya besar ada didepan dan sekarang menuju kesini" diana masih berusaha mengatur nafasnya. Lalu berjalan ke arahku dan merapihkan rambutku yang entah berapa lama sudah tidak kusisir, mungkin sejak althaf pergi. Entahlah.

Aku sedikit panik. Tapi mengingat perilaku mertuaku saat aku berkunjung kesana, membuatku sedikit tenang. Beliau adalah seseorang yang sangat baik. Ya itu presepsiku untuk saat ini.

Tak lama kemudian, mertuaku datang. Beliau mendekatiku dan menepuk lenganku.

"Ya gusti" ujar mertuaku sambil menunjukan es krim yang kumakan tadi. Aku tersenyum canggung menatapnya.

Tangannya menyentuh pipiku dan mengusap sisa es krim yang tertinggal, "Rania ingat kamu lagi hamil! Memakan makanan dengan kadar glukosa tinggi tidak baik untukmu sayang."

FAKE PREGNANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang