Pembukaan FORTASI
Hari ini adalah hari pertama FORTASI, semalam santri disuruh untuk naik ke lapangan atas jam 9 pagi dengan menggunakan pakaian formal bebas, karena akan di adakan pembukaan Fortasi di aula atas, aku sudah siap dari subuh, aku menggunakan kemeja putih yang kupakai kemarin dan celana hitam karena aku hanya punya itu.
Setelah sarapan di dapur, aku langsung menuju ke atas bersama teman temanku yang lain.
Naik tangga lagi dong, nggak papa anggap aja ini eskalator
Setelah sampai di atas, kami semua disuruh berbaris di depan gedung utama oleh salah satu panitia Fortasi , karena tangga yang dipakai untuk naik ke aula atas tidak begitu lebar jadi kami naik ke atas berbaris agar tidak ada dorong-dorongan.
Setelah sampai di lantai dua , anggota IPM membagikan bet dan buku FORTASI, Dan yang sudah mendapatkan bet dan buku tersebut melanjutkan menaiki tangga selanjutnya menuju aula yang terletak di lantai tiga.
Aulanya sangat besar, angin-angin semiliar masuk dari jendela-jendela yang berjarak dua meter Antara jendela yang satu dan jendela yang lain, di bagian kanan terlihat pintu yang sengaja di buka agar angin masuk , kursi telah di susun dengan rapi dan di depannya terdapat panggung yang latarbelakang-nya bertuliskan Forum Ta'aruf dan Silaturahmi atau disingkat dengan FORTASI.
Aku menuju jendela yang ada di sebelah kanan, kulihat ke arah lapangan basket , disana kulihat banyak santriwaty yang sedang berbaris untuk naik ke aula atas juga, aku memperhatikan satu persatu santriwaty yang sedang berbaris tersebut mencari seseorang.
Dia mana yah?
Orang yang kucari tidak kunjung ketemu, akhirnya aku menyerah dan menuju ke kursi yang sudah disediakan untuk santri.
"Tes...1.2.3" ucap IPM yang berada di atas panggung tersebut mengetes MIC.
Tak lama kemudian santri putri juga masuk ke dalam aula dan langsung duduk di kursi yang di sediakan untuk mereka yang letaknya di sebelah kiri kami yang berjarak 3 meter. Suasana santri putra langsung berubah , mereka semua langsung ribut , ada yang bersiul siul saat melihat santriwaty dan ada juga yang beteriak.
Biasa lah jantan kalo ketemu betina
Sesekali aku juga melirik ke arah kiri dan mencari seseorang.
"Yaps.....ketemu" ucapku dalam hati, dan melihat ke arah santriwaty yang duduk di kursi paling kanan dan menggunakan masker pink.
Acara di mulai, seseorang berkacamata yang memakai jas kuning membuka acara tersebut , susunan acara di mulai dari pembukaan, sambutan sambutan dari pimpinan pondok dan ketua IPM, dan pembukaan FORTASI.
Yang paling ku inget hanya pembukaan FORTASI yang lain nggak ku perhatiin, gimana mau fokus kalau aku selalu ngelirik ke kiri.
Biasa salfok sama orang yang kusuka, orang yang buat aku masuk pondok ini.
Niat yang salah bet elah
Sebelum di bubarkan IPM memberi pengumuman , kami semua disuruh untuk naik ke atas setelah ashar menggunakan pakaian bebas pantas.
Setelah acara selesai semua santri turun ke bawah setelah santriwaty yang turun lebih dulu , kali ini tidak lagi berbaris, kami berdesak desakan menuju ke bawah, aku melihat beberapa anak yang jahil dia meludahi pegangan tangga untuk mengerjai orang yang turun setelahnya.
Pasti nggak sadar elah kalau ada yang kena jebakan Batman kek gitu, paling dia kira air hujan.
Bersambung....
____&&____________________
Dia siapa hayooo...
Santuy cuman cerita ✌
By ZahronGafurAmir
KAMU SEDANG MEMBACA
Santri Bucin
Non-FictionGimana jadinya jika ada seorang santri putra yang masuk pondok pesantren karena mengikuti seorang perempuan yang dia suka dari sekolahnya dulu. Cerita ini adalah nonfiksi bila ada nama yang sama berarti aku pakai nama aslinya dan bila yang ku cerita...