10

242 14 3
                                    

Yoo What's up , reader, hari ini agak siang updatenya soalnya cerita nya panjang bet .

Jangan lupa vote dan comment sebanyak-banyaknya , kan kita butuh support

______________________________________
Hari hari Fortasi

Banyak hal yang terjadi saat FORTASI berlangsung, banyak game yang diberikan oleh panitia dan juga banyak ilmu ilmu bermanfaat yang di berikan oleh para IPM, beberapa akan kuceritakan.

Cita-cita kok badboy

Hari kedua FORTASI, kemarin setiap kelompok disuruh untuk membuat kerajinan dari barang bekas yang memiliki nilai jual, jadi semalam semua kelompok sudah mempersiapkan kerajinan tangan yang akan di presentasikan hari ini, aku tidak ikut untuk membuat kerajinan yang dibuat kelompokku karena aku lagi capek semalam dan kalaupun aku ikut nggak ada juga yang bisa kulakukan, jadi lebih baik aku tidur di asrama.

kelompokku membuat baju dari plastik dan kardus bekas, menurutku baju tersebut nggak punya nilai jual karena nggak mungkin ada yang mau memakai baju dari kardus seperti itu.

Tapi aku kan nggak ikut buat kerajinan itu, jadi aku nggak punya hak buat mengkritik baju tersebut, yah tahu diri aja yakan.

Setiap kelompok disuruh untuk maju satu persatu, mulai dari kelompok satu sampai kelompok sembilan.

"Perwakilan kelompok tiga maju"ucap panitia memanggil perwakilan dari kelompok tiga yang akan presentasi.

Dua orang maju ke depan, salah satunya adalah deko dan teman kelompoknya yang membawa kerajinan tersebut.

Santriwaty langsung meriah ketika deko dengan badan tinggi tegaknya dan wajahnya yang bisa dibilang di atas rata-rata maju ke depan dan mengambil mic yang di di sodorkan oleh panitia.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" buka deko dengan setengah tertawa, dan membuat santri putri semakin meriah.

"Perkenalkan nama saya Arya Deko asal dari Berau" ucap deko

"Cita-cita?" Tanya panitia

"Cita-cita saya ingin menjadi badboy" jawabnya dengan santainya

Sekarang bukan hanya santriwaty yang meriah, santri putra juga ikut meriah mendengar jawaban deko yang begitu frontal.

Biasanya kalau masuk pondok itu yah pengen berubah, ini malah pengen jadi badboy , temenku memang.

Setelah keduanya memperkenalkan diri, deko dan teman kelompoknya melanjutkan presentasi kerajinan yang di buat oleh kelompoknya, apapun yang dibuat kelompoknya , nggak punya nilai estetik sama sekali.

Setelah selesai mempresentasikan mereka kembali duduk dan di lanjutkan kelompok kelompok lain.

Outbond

Hari ketiga FORTASI, sudah pasti adalah Outbond atau keluar dan menjelajah alam, kotor kotoran lebih tepatnya.

Kami disuruh untuk menuju setiap pos yang ada dan melakukan hal-hal yang disuruh oleh panitia apabila kalah dalam game.

Di post pertama kami menang lomba voly balon 🎈 dan mengalahkan kelompok yang menjadi lawan kami.

Di post kedua adalah lomba mengambil koin di dalam tepung adonan/basah, tapi sebelum itu mereka harus di putar sepuluh kali dengan mata terpejam dan berlari kedepan dan kembali untuk mengambil koin tersebut.

Disini yang disuruh untuk main adalah anak 1SMP, karena badannya kecil dan terlihat lincah, tapi game ini tidak semudah itu.

"Satu....dua... tiga..." Hitung panitia dan mulai memutar anak tersebut hingga hitungan sepuluh.

Santri BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang