Biasa dipanggil Bang Chand. Kecuali Ical, hanya dia yang memanggilnya dengan sebutan Mas Chand.
Laki-laki tampan dan tinggi semampai. Memiliki kewajiban untuk mengayomi adik-adiknya di rumah -kos- karena ia yang bisa dibilang paling tua.
Walaupun memiliki umur paling tua diantara anak anak 'Wadidaw Home' lainnya, ia tidak mengharuskan mereka harus tunduk kepadanya.
Seperti yang sering dijelaskan di part-part sebelumnya, Chandra saat ini sedang dalam fase 'sibuk sibuknya mahasiswa'. Ya, dia saat ini adalah seorang mahasiswa tingkat akhir. Diharuskan mengurus ini dan itu, kalian tidak perlu tahu apa yang Chandra urus kan?
Selama ini Chandra kuliah di salah satu universitas yang keberadaannya tak jauh dari rumah kos.
Chandra ini asli orang Jakarta. Kuliah juga di Jakarta. Tapi kenapa ia memilih untuk tinggal disebuah rumah kos?
Bukan, bukan, jika kalian berpikir ia memilih untuk tinggal di rumah kos karena masalah keluarga dan lain sebagainya, kalian salah besar. Ia hanya ingin mencoba hidup mandiri. Pun, jarak rumah dan universitas tempat ia belajar memang sedikit jauh walaupun masih sama-sama di Jakarta.
Chandra ini adalah anak tunggal. Latar belakang keluarganya tidak diragukan lagi. Keluarganya dapat dibilang keluarga terpandang. Bagaimana tidak terpandang? Ayahnya adalah seorang pemilik Anja Group. Sebuah perusahaan yang terkenal. Kalian tentunya dapat menebak, akan menjadi seorang apa Chandra saat sudah menuntaskan pendidikannya nanti.
Ya,, Ayahnya sudah memberikan tugas untuknya setelah pendidikannya selesai nanti. CEO. Tidak asing bagi kalian kan tentunya?
Selain disibukkan dengan tugas-tugas kuliah yang menurut Chandra dapat menyebabkan mati mendadak itu, ia juga disibukkan dengan berbagai pelatihan-pelatihan agar dapat menjadi pemimpin perusahaan. Tak mudah tentunya, namun apa boleh buat? Jika bukan ia, siapa yang akan meneruskan perusahaan ayahnya kelak?
Tentang hubungan asmara, menurutnya saat-saat seperti ini bukanlah waktu yang pas untuk memikirkan hal itu. Namun hal itu tak menutup kemungkinan tak ada perempuan yang mendekatinya. Ia tetap dikejar banyak perempuan di kampusnya. Tapi sekali lagi ia menegaskan, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk memikirkan hubungan asmara.
Ia sangat cocok disebut sebagai moodbooster. Sifatnya yang selalu ceria dan humoris dapat membuat orang-orang disekitarnya merasa senang dan terhibur. Menurutnya, membuat senyum orang merekah adalah hal menyenangkan. Jadi, apakah kalian mau mendapatkan moodbooster seperti seorang Chandra Andijaya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wadidaw Home | Kos-Kosan✔️
Teen FictionKos-kosan ini bukan kos-kosan seperti pada umumnya Kos-kosan ini adalah kos-kosan damai penuh cinta