Rabu, 29 April 2020.
-------------------
"Selamat pagi!" Anneth mencium pipi Revano, Alina, serta Vino lalu duduk disamping Revano dimana laki-laki itu tengah menikmati sarapannya.
Anneth tersenyum senang menatap keluarga nya yang malah menatap Anneth dengan tatapan bingung. Bingung karena Anneth terlihat begitu sehat.
"Anneth udah bilang kalo Anneth gak akan sakit, Mami Papi sama bang Re aja yang khawatirnya keterlaluan." Ucap Anneth.
Ini bukan hal yang biasa. Anneth pasti akan sakit setelah dirinya bermain hujan, namun kali ini tubuh Anneth terlihat sangat sehat. Bahkan malam tadi Anneth bisa tidur nyenyak.
"Anneth yakin mau sekolah?" Tanya Vino.
"Yakin lah, orang Anneth gak sakit kok." Jawab Anneth sembari meminum susunya.
Revano menempelkan tangannya dikening Anneth, "gak panas kok Mi, Pi." Lapor Revano.
Vino dan Alina masih menatap Anneth dengan tatapan tidak percaya, sedangkan anak itu asik memakan roti dengan senyum yang mengembang.
🍬
Saat jam istirahat, Anneth bersama tiga temannya berinisiatif untuk ikut menonton pertandingan basket antar kelas sebelas dan kelas dua belas.
Reva, Olin, Caca serta Anneth sudah duduk manis di kursi penonton. Menunggu beberapa saat lagi dimana pertandingan akan dimulai.
Anneth yang sedang mengirim pesan kepada Revano mengalihkan pandangannya ketika seseorang duduk disebelahnya dimana bangku sebelahnya masih kosong.
"Kak Andrian?!" Pekik Anneth senang.
Caca, Olin dan Reva yang sedang ghibah bersama mendadak berhenti ketika mendengar pekikan Anneth. Mereka membulatkan mata melihat siapa yang datang dan duduk disebelah temannya.
"Lama banget gak ketemu," ucap Anneth sembari mengerucutkan bibirnya membuat laki-laki berkulit putih serta beralis tebal itu tertawa gemas.
"Akhir-akhir ini banyak acara, banyak event, jadi gak bisa sering ketemu deh." Jawab Andrian dengan suara yang dibuat sedih.
Caca, Olin serta Reva hanya menatap satu sama lain dengan mulut yang berkomat-kamit dan mata yang melirik ke arah Andrian. Melihat kedekatan Anneth dengan kapten basket dan ketua OSIS itu memang bukan sesuatu yang langka. Namun mereka masih tetap terkejut.
Andrian adalah kapten basket serta ketua OSIS yang parasnya tidak bisa diragukan. Anak kelas dua belas IPA 3 itu sudah sangat terkenal dengan gelar the most handsome face dimana gelar tersebut diberikan oleh para siswi yang tergila-gila dengannya.
Andrian dan Anneth memang saling kenal bahkan bisa dibilang dekat. Sebab Andrian pernah membantu Anneth saat gadis itu tengah melakukan kegiatan MOS tahun lalu.
Dan bisa dibilang, Andrian sudah menyukai Anneth sejak dulu.
Gak tau kalau Anneth, anak itu cuma suka dengan Andrian karena wajahnya ganteng dan banyak yang kasih hadiah. Anneth suka Andrian juga karena laki-laki itu sering membelikan Anneth permen Yuppi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNETH ARTAMEVIA
Teen FictionAnneth Artamevia. Gadis berwajah serta berwatak polos yang sangat menyukai permen kenyal yang biasa di sebut permen Yuppi. Anneth cinta banget sama permen Yuppi, tapi lebih cinta lagi sama temen sekelasnya yang namanya Deven Immanuel Maunino. Dev...