Chapter 16

11 1 0
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca!
Happy reading





¤¤¤¤

"Assalamualaikum bu"ucapnya cengengesan.

"Kenapa kamu? Terlambat?"tanyanya tepat sasaran.

"Hehehe ibu tau aja,saya masuk ya bu"ucapnya dan melengos begitu saja kedalam kelas.

"Eitsss, siapa yabg ngizinin kamu masuk?"tanyanya dengan nada yang tak bersahabat.

"Lah trus gimana bu?".

"Lari 10 kali putaran di lapangan".

Dhira membuka mulutnya terkejut "Yang lain deh bu"ucapnya memohon.
"Lari atau nilai kamu kosong"teriaknya.

"Siap bu!saya lari aja, permisi"Dhira langsung berlari menuju lapangan dan menjalankan hukuman yang diberikan.

Mau bagaimana lagi? Daripada nilai nya kosong lebih baik dia menguras tenaga nya dengan berlari keliling lapangan.

Dhira terus berlari, tak peduli banyak mata yang menatapnya.

Setelah selesai berlari Dhira duduk di bawah pohon mangga sambil meluruskan kaki nya.Sekarang dia sangat lelah karena berlari dari tadi.

"Terlambat ya lo?"tanyanya pada Dhira yang terlihat kelelahan akibat lari.

Dhira mendongakkan kepalanya menatap seseorang yang sedang berada di sampingnya.

"Bukan urusan lo juga"ketusnya dan meninggalkan seseorang yang memasang muka bingungnya.

"Gua salah apa coba"gumam Aldi.

🐼🐼🐼

Bel pergantian mata pelajaran telah berbunyi dan saat itulah Dhira kembali ke kelasnya dengan murung.

Beruntung saat ini tidak ada guru yang masuk dikarenakan semua guru SMA ANGKASA tengah mengadakan rapat untuk acara perpisahan kelas XII dan rapat ini akan berlangsung sampai pulang sekolah.Jadi hari ini benar-benar dimanfaatkan para siswa untuk melakukan aktifitas yang mereka suka.

Dhira memasuki kelasnya dan melemparkan tasnya di meja nya dan duduk,kepalanya di tidurkan nya di lengannya.
"Eh lo kenapa? Ada masalah? Cerita sama gue"tanya amanda bertubi-tubi.

"Diam nda gue lagi pusing".

"oke.gue mau ke kantin,nitip gak?"tanya amanda dan dibalas gelengan oleh Dhira.

"Gue ke kantin dulu ya kalo gitu.kalo ada apa-apa telfon gue langsung"ucapnya.

Dhira hanya mengacungkan jempolnya kepada amanda.

🍑🍑🍑

Di kantin Amanda duduk di meja yang kosong. Saat ini Amanda sedang makan tanpa Dhira.Sendirian.Dia bingung juga kenapa Dhira menjadi seperti ini,yang dia tau Dhira anak yang periang bukan murung seperti saat ini.

Amanda melihat Aldi dan kedua temannya berjalan kearahnya saat ini membuat Amanda mengernyitkan dahinya.

"Dhira mana? Kok lo sendiri?"tanya Aldi to the point.

"Di kelas. Dia ga mau ke kantin".jawabnya seadanya.

Mendengar itu Aldi pun segera menuju kelas sang pacar.

Eh ralat, Calon pacar.

"Kenapa ga ke kantin?"tanyanya lembut.

"Kan gue udah bilang tadi nda"jawabnya.Ia mengira orang yang menghampirinya adalah Amanda. padahal Calon pacarnya wkwkwk.

"Nih gue udah beliin cilok buat lo".

"Gue ga laper amanda".

"Gue Aldi".

Dhira membelalakkan matanya ketika mendengar nama Aldi,ia memalingkan wajahnya ke samping untuk melihat apakah benar itu Aldi dan benar saja di hadapannya saat ini adalah cowok yang sedang dihindarinya.

"Kok lo disini?"tanyanya heran.

"Emang ga boleh ke kelas pacar?"tanyanya menggoda.

'Gila ya dah punya pacar juga, masih aja gangguin cewe laen'

"Mendingan lo keluar aja sekarang"tegasnya.

"Loh kok gue diusir?"

"Keluar!".

"Lo kenapa sih?gue ada salah sama lo? Tanyanya.

"Gue bilang keluar ya keluar"teriaknya pada Aldi.

"Oke".

Kamis,23 April 2020


Indhira [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang