Elamour | Prolog

36.3K 781 130
                                    

Prolog



🍂🍂🍂




Your precious heart, can't watch it break.




🎶🎶🎶

  "AKU ingin mengakhiri hubungan ini," celetuk Elamour ketika mereka sedang menikmati makan malam bersama.

  Aldizar yang sekarang sedang menikmati steak-nya langsung menatap gadis itu tajam. "Jangan bercanda, Elamour," ucapnya dengan nada penuh ancaman.

  "Maaf, tapi aku memang tidak mencintaimu lagi," sahut Elamour, membuat kedua tangan Aldizar mengepal.

  "Aku tidak bisa membayangkan hidupku tanpamu. Jadi, bagaimana jika aku mati?"

  "Aldizar, jangan main-main," ancam Elamour ketika Aldizar mengambil pisau yang tadi digunakan pria itu untuk memotong steak.

  "Diluar hujan. Kita sama-sama tidak tahu berapa banyak darah yang keluar kalau aku menggores tanganku disana," ujar Aldizar sambil berjalan kearah teras rumah Elamour.

  Elamour buru-buru menarik tangan Aldizar dan memeluknya. "Oke, hubungan kita tidak berakhir!" ucap gadis itu, berubah pikiran.

  Mendengar ucapan gadisnya, Aldizar tersenyum dan membalas pelukan Elamour erat-erat. Tentu saja, tidak akan semudah itu lepas dari Aldizar Elaazav Atmaja.

🌟🌟🌟

  "SEMALAM.. kamu makan malam dengan kekasih kamu?"

  Mendengar pertanyaan dari calon tunangannya, Aldizar mengangguk singkat. Gadis itu memang selalu tahu apa yang dilakukannya, menyebalkan.

  "Apa saja yang kamu lakukan dengannya?"

  "Bukankah kamu selalu tahu apapun yang aku lakukan?"

  Gadis itu menghela napasnya, "Elamour ingin mengakhiri hubungan kalian bukan karena aku," ucapnya.

  "Aku tahu. But still, karena kamu, aku tidak bisa bebas bersama Elamour," balas Aldizar.

  "Apa kamu senang karena hubungan kalian tidak jadi berakhir?" tanyanya.

  "Tentu," jawab Aldizar singkat.

  "Bagus." Hening sebentar, gadis itu beberapa kali menghela napasnya. "Kalau begitu aku ingin mengakhiri hubungan kita," lanjutnya.

  BRAK!

  Mendengar gebrakan Aldizar di meja kerjanya, perempuan yang dari tadi duduk di sofa ruangan pria itu terkesiap dan mencengkram selempang tasnya. Jantungnya semakin berdengup kencang ketika ada langkah kaki yang mendekatinya dan mencengkram dagunya kasar, memaksa gadis itu untuk menatap Aldizar.

  "Apa alasan kamu kali ini?"

  "Kamu harusnya bahagia dengan Elamour. Bukannya itu yang kamu mau?"

  Aldizar semakin mempererat cengkramannya, "Apakah kamu mencintaiku?" tanyanya.

  Gadis itu tenggelam dalam tatapan mata Aldizar, membuatnya mengangguk pelan.

  "Bagus, karena itu, kamu hanya boleh mencintai aku. Sedangkan aku, aku tidak mencintai kamu, jadi aku berhak untuk mencintai perempuan lain."

TBC

🎶🎶🎶

24 April 2020

Follow :

Wattpad : sweettrvyn

Instagram : sweettrvyn

Elamour [ALS #2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang