Elamour | 11

3.8K 312 52
                                    

⚠️Warning!⚠️

Part 11 - One Kiss


🍂🍂🍂


One kiss is all it takes, fallin' in love with me


🎶🎶🎶

  "CHEERS!"

  Sorakan penuh kegembiraan menghiasi private room di salah satu klub malam terkenal di Jakarta. Bukan tanpa alasan, mereka sangat bergembira karena lagu baru mereka tembus 10 juta streaming di spotify dalam sehari. Itupun belum termasuk platform musik lainnya.

"Terima kasih. Aku sangat senang bekerja sama dengan orang-orang hebat seperti kalian," puji Amoura sambil mengangkat minumannya.

Tentu saja Amoura senang dan bangga. Edo adalah seorang tentara, Malik seorang polisi, sedangkan Dani adalah salah satu anggota DPR. Itulah alasan mengapa mereka bertiga memilih untuk tidak ikut pemotretan majalah Heritage.

  "Kamu juga hebat, Amoura. By the way, dimana Daniel?" tanya Malik setelah meneguk orange juice-nya.

  "Sedang meeting dengan klien," jawab Amoura sambil meneguk gelas tequila yang ketiga.

  "Apa dia tidak minum terlalu banyak?" tanya Edo ketika Amoura beralih memesan satu gelas lagi.

  "Tenang, gue sendiri yang akan nganterin dia pulang dengan selamat," balas Aldizar yang diangguki temannya.

  Setelah 2 jam mengobrol seru, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang. Aldizar menghela napasnya ketika melihat Amoura yang sudah teler. Dengan berat hati, ia memapah gadis itu ke parkiran.

"Al?"

"Hm?" sahut Aldizar dengan enggan, sadar kalau percuma jika berbicara dengan orang mabuk.

  "Apa yang kamu lakukan sampai aku tidak bisa melupakan kamu?" tanya Amoura sambil terkikik geli. "Selama 15 tahun, Al! Gak percaya kan? Aku juga hehe. Kamu jahat." Amoura memeluk leher Aldizar erat-erat.

  Tentu saja Aldizar tidak mempercayai omongan orang mabuk. Tapi, bukannya orang mabuk selalu jujur dengan perasaannya? 

  "Aku kembali bertemu denganmu, tetapi kamu sudah mempunyai kekasih," keluh Amoura ketika Aldizar menaruh gadis itu di dalam mobil dan menutup pintu mobilnya. "Sekarang kamu ingin meninggalkanku lagi? Seriously?! Kamu benar-benar—"

  Brak!

Aldizar menutup pintu mobilnya setelah duduk di kursi kemudi dan siap menyalakan mobilnya. Amoura memang terlihat kuat, mandiri, tetapi lemah terhadap alkohol. Apa hari ini adalah pertama kalinya gadis itu meminum alkohol?

"Aldizar, kamu harus bahagia," ucap Amoura. "Kamu harus bahagia walaupun tidak denganku," lanjut gadis itu.

Tak lama kemudian, tidak ada suara lagi yang menghiasi mobil itu. Aldizar menoleh sebentar dan mendapati Amoura tertidur tenang. Pelan-pelan, tangan pria itu mengusap rambut Amoura. Aldizar  menghela napasnya, menyadari bahwa ia telah bersikap brengsek karena tidak bisa melepaskan Elamour dan juga Amoura.

Elamour [ALS #2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang