Elamour | 12

3.8K 290 37
                                    

⚠️Warning!⚠️




Part 12 - Antara Pilihan dan Dendam



🍂🍂🍂



Bukan salahku, tetapi salah kamu yang tidak terima kalau kamu kembali jatuh cinta padaku.


🎶🎶🎶


SINAR matahari masuk menyinari kamar Amoura pagi itu. Setelah mengerjapkan kedua matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya, gadis itu menggeliat pelan dan tersentak ketika merasakan ada tangan kekar yang memeluk pinggangnya erat.

"Al?" gumam Amoura tidak percaya. Gadis itu langsung mengecek pakaiannya dan menghela napasnya lega ketika mendapati pakaiannya masih lengkap.

Amoura mengamati Aldizar yang sekarang sedang merenggangkan tubuhnya dalam diam. Pikirannya masih berusaha mengingat tentang kejadian semalam. Gadis itu memang tipe orang yang cepat sadar jika mabuk, tetapi sulit mengingat apa yang terjadi saat ia mabuk dipagi harinya.

"Kenapa tidur disebelahku?" tanya Amoura ketika pria itu selesai mengerjapkan kedua matanya.

"Kamu tidak ingat kejadian semalam?" tanya Aldizar memastikan.

Amoura mengerutkan keningnya, berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.

***

"Emmhh," Amoura melenguh ketika kecupan Aldizar turun ke lehernya. "Hentikan, Al," ucapnya, tapi tangannya masih memeluk leher pria itu.

Sontak, Aldizar langsung tersadar dan mendongkak, menatap mata Amoura yang sekarang juga menatapnya dengan napas terengah-engah.

"Maaf," ucap Aldizar penuh penyesalan. "Lebih baik aku pergi," lanjutnya yang langsung melangkah menuju kamar gadis itu.

"Jangan," Amoura buru-buru menahan tangan Aldizar ketika berjalan menuju pintu kamarnya.

"Kenapa?"

"Bisakah kamu.., tidur disini? Menemaniku? Aku.. mabuk sekarang. Bagaimana jika aku melakukan hal buruk?"

Aldizar menaikkan sebelah alisnya, lalu mengangguk. Baiklah, ia akan menemani gadis itu sampai tertidur. Setelah itu, ia akan pulang diam-diam.

"Mari tidur," ajak Amoura tersenyum senang karena mendapati pria yang ia cintai berbaring disebelahnya.

"Ya," sahut Aldizar singkat, lalu pura-pura memejamkan matanya. Sampai ketika gadis itu memeluk pinggangnya, saat itu juga ia terjun ke alam mimpi karena merasakan kenyamanan yang tidak pernah ia rasakan.

***

Jujur, Amoura senang ketika mendapatkan ingatannya dengan cepat. Tetapi, saat ia mengingat kalau pria itu tidak menjawab pernyataan cintanya dan hanya menciumnya, hatinya tiba-tiba terasa nyeri.

"Kamu.., bisa pulang sekarang. Aku ada meeting jam 10 pagi nanti," ucap Amoura yang sekarang duduk membelakangi pria itu.

"Alright. Makan malam bersama?"

"Mengapa aku harus makan malam bersamamu?"

"We need to talk," jawab Aldizar tegas.

"Aku belum melihat jadwalku untuk hari ini dan mungkin saja akan ada meeting nanti malam," ucap Amoura sambil melepas anting yang ia pakai semalam.

Elamour [ALS #2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang