Elamour [ALS #2] ✔️

Elamour | 5

Part 5 - Plans

🍂🍂🍂

Cause in the end, you will be mine

🎶🎶🎶

TOKK.. tokk.. tokk

Amoura terkesiap ketika mendengar ketukan keras di kaca mobilnya. Dengan cepat ia melepas airpods-nya dan melihat siapa orang kurang ajar yang mengetuk pintu mobilnya seperti orang kesetanan. Ternyata orang itu adalah Daniel, membuat Amoura menghela napasnya lega, mengambil tas selempang yang ia pakai, lalu keluar dari mobilnya dan mengunci pintu mobil itu.

"Kenapa menungguku di mobil?" tanya Daniel sambil membukakan pintu masuk kedai itu.

"Apa aku harus menunggumu di dalam seperti orang bodoh?" tanya Amoura balik, membuat Daniel mendengus geli dan menarik tangan gadis itu memutari kedai untuk mencari tempat duduk.

  "Kita beruntung karena mendapat tempat duduk dengan cepat," ucap Daniel sambil mengangkat tangannya, memanggil pelayan.

"Permisi, selamat datang. Ingin pesan apa?"

Amoura menaikkan kaca mata hitamnya dan membiarkan kaca mata itu bertengger diatas kepalanya, lalu membolak-balikan menu. Semua pasta disini terlihat enak, membuatnya bingung ingin memilih yang mana.

"Saya pesan margherita pizza yang small satu, lemon ricotta pasta satu, lemon squash satu," pesan Daniel langsung.

"Hmm.., spaghetti alle vongole satu, watermelon lemonade satu," pesan Amoura setelah berpikir beberapa detik.

"Baik saya ulang. Lemon ricotta pasta satu, spaghetti alle vongole satu, margherita pizza yang ukuran small satu, lemon squash satu, watermelon lemonade satu," jelas pelayan itu.

"Ya," jawab Daniel dan Amoura bersamaan.

"Mohon ditunggu," ucap pelayan itu yang diangguki mereka berdua.

"Oh iya. Jadwal rekamannya sudah ditentukan. Dua minggu lagi. Minggu depan ada sesi photoshoot," ujar Daniel pada Amoura yang mulai sibuk dengan ponselnya.

"Photoshoot untuk apa?" tanya Amoura heran.

"Untuk promosi," jawab Daniel.

  "Bukannya Andromeda Music sudah terkenal? Untuk apa promosi?"

  "Seharusnya kamu senang karena akan melakukan sesi foto berdua dengan Aldizar."

  "Tidak.., ya.., maksud aku, untuk apa?"

  "Promosi tetap harus dilakukan, Amoura. Lagipula, bukannya sesi foto itu dapat kamu manfaatkan untuk lebih dekat dengan Aldizar?"

  Amoura hanya tertawa kecil menanggapinya. What? Untuk lebih dekat dengan Aldizar? Entah mengapa, Amoura meragukan hal itu.

"Permisi, ini pesanannya."

"Terima kasih," ucap Daniel dan Amoura bersamaan, lagi. Mereka memang kompak jika sudah menyangkut dengan makanan.

"Kamu akan menghabiskan semuanya?" tanya Amoura heran ketika melihat Daniel yang memesan pizza dan pasta sekaligus.