Elamour | 10

4.4K 331 43
                                    

Part 10 - Lies



🍂🍂🍂


I'm gonna hold you like I'm saying goodbye


🎶🎶🎶

HAL yang dilakukan Elamour 2 minggu ini adalah pulang kerumah orang tuanya yang terletak diluar kota, lalu meratapi Mamanya yang menonton berita di TV tentang Aldizar yang menyelinap masuk ke ruangan Amoura. Entah apa yang mereka lakukan disana, ia tidak ingin tahu dan tidak peduli.

Setelah mengambil koper di baggage claim, Elamour keluar melewati gate arrival dan mendapati Aldizar berdiri disana dengan kaca mata hitamnya. Kemeja putih yang ia gulung sampai siku dan celana bahan berwarna hitam membuatnya terlihat semakin tampan. Tapi percuma saja karena hubungan mereka yang akan berakhir sebentar lagi.

"Kenapa lama sekali?" protes Aldizar sambil mengambil alih kopernya.

"Aku tidak tahu kalau kamu menjemputku," balas Elamour, tak mau kalah.

"Jangan berdebat denganku, sayang. Kita sama-sama tahu kalau kamu tidak akan menang," ucap Aldizar, sarat akan ancaman.

Mata Elamour berkaca-kaca ketika Aldizar memanggilnya sayang. Percaya atau tidak, itu adalah pertama kalinya pria itu memanggilnya seperti itu. Apakah ini yang terakhir kalinya?

"Ayo pulang. Semenjak majalah sialan itu terbit, orang-orang kembali mengawasi apa yang aku lakukan," ujar Aldizar sambil menggenggam tangan Elamour dan menariknya menuju parkiran.

"Kenapa tidak menyusulku saja?" tanya Elamour ketika mereka berada di dalam perjalanan.

"Kamu tahu alasannya," sahut Aldizar, tanpa ingin menjawab pertanyaan kekasihnya itu.

"Well, aku kira kamu akan membujukku seperti pasangan kekasih pada umumnya. Tapi, kamu terihat biasa saja, sedangkan aku sibuk menonton berita tentang kamu yang menyelinap masuk ke ruangan Amoura," ujar Elamour sinis.

"Jika kamu percaya denganku, kamu tahu pasti kalau aku tidak akan melakukan hal-hal yang ada di berita itu," balas Aldizar yang berusaha tetap konsentrasi dalam menyetir. Nada bicara pria itu memang terlihat tenang, tetapi tangannya mencengkram stir mobil kuat-kuat.

"Aku percaya denganmu, tetapi banyak foto yang membuktikan kalau kamu benar-benar menemui Amoura saat itu."

"Iya, aku memang menemuinya karena ingin memastikan keadannya setelah diserbu wartawan," jelas Aldizar.

"Apa selama aku pergi kamu tidak berpikir sekalipun untuk menanyakan kabarku?" tanya Elamour lagi, berusaha mencari tahu apa yang dilakukan kekasihnya selama ia pergi.

"Keadaan sangat hectic saat itu. Para direksi sibuk bertanya tentang hubunganku dengan Amoura dan berusaha menjatuhkanku ketika mengetahui bahwa aku kembali ke dunia musik. Kumohon mengertilah," lirih Aldizar di dua kata terakhir, membuat Elamour merasa bersalah.

  Sekarang, Elamour merasa sebagai kekasih terburuk yang pernah ada. Bukannya mendampingi Aldizar saat jatuh, ia berlibur untuk mengobati rasa sakitnya yang tidak sebanding dengan kekasihnya itu.

"Maaf," ucap Elamour sambil menunduk.

Aldizar mengusap kepala Elamour sebentar, lalu kembali menyetir dengan hati-hati. "Tidak apa-apa, lagipula semuanya sudah selesai," ujarnya.

"Tapi, apa kamu mempunyai hubungan dengan Amoura sebelumnya? Karena aku tahu kamu tidak pernah dekat dengan wanita lain selain aku tentunya."

"Ya, Amoura mantan kekasihku ketika SMP. Sudah lama sekali, bukan?" tanya Aldizar.

"Benar, itu sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. Tandanya perasaanmu kepadanya sudah hilang ya," ujar Elamour sambil tersenyum senang.

Aldizar ikut tersenyum, terpaksa. Mungkin gadis itu tidak tahu, tetapi hatinya merasa nyeri melihat senyum Elamour yang begitu manis. Gadis itu tersenyum untuknya, tapi entah mengapa ia merasa tidak pantas mendapat senyuman itu ketika mengingat ucapan yang ia ucapkan kepada para direksi perusahaannya.

"Miss Amoura Williams adalah tunanganku, dan kami akan menikah dalam waktu dekat. Lagu itu adalah tanda cinta kami kepada satu sama lain."

Respon dari para direksi perusahannya beraneka macam, tetapi banyak yang senang karena akhirnya pria itu akan melepas masa lajangnya. Di usia Aldizar yang sudah menginjak 28 tahun dan belum menikah, tentu saja banyak rumor miring yang menimpanya. Untungnya pada saat rapat dadakan itu, tidak ada media yang meliput. Rapat itu diselenggarakan secara rahasia dan pastinya mereka akan menutup mulut mereka. Aldizar sendiri yang akan memastikan hal itu.

🎶🎶🎶

TBC

Elamour [ALS #2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang