Elamour [ALS #2] ✔️

Elamour | 8

Part 8 - About Mind

🍂🍂🍂

You never love me. Who do you love then?

🎶🎶🎶

SETELAH makan siang, akhirnya Elamour kembali ke butik diantar oleh Aldizar. Untungnya tadi ketika ke steak house, Aldizar dan Amoura memakai mobil masing-masing sehingga gadis itu tidak perlu mengambil mobilnya lagi ke Atmaja's Building.

  "Dia terlihat mencintai Elamour," celetuk Amoura sambil menatap jendela restoran itu.

  "Masih ada waktu," ucap Daniel yang sekarang menyesap americano yang baru saja datang.

  "Mengapa kamu memilih Elamour untuk memilih pakaian yang akan kupakai saat pemotretan nanti?" tanya Amoura.

  "Karena dia berbakat, tentunya," jawab Daniel yakin.

  "Ya, like I will believe you. Suasana tadi canggung sekali, dan itu karena kamu tiba-tiba mengajak Elamour untuk meeting disini," omel Amoura yang membuat Daniel terkekeh kecil.

  "Kamu sahabatku, Amoura. Kamu selalu tahu apa yang ada dipikiranku," ujar Daniel, semakin membuat Amoura memicingkan sebelah matanya.

  "Kamu punya rencana sendiri, bukan?" tanya Amoura tajam.

  "You have plans, I take actions."

  Amoura menggelengkan kepalanya pelan. Padahal hari ini, ia berencana untuk mundur dalam mengejar Aldizar. Tapi, rasa cinta yang ia pendam untuk pria itu tidak akan sepenuhnya hilang. Mungkin, ia akan mulai dari bersikap tidak baik saat pemotretan nanti.

🎶🎶🎶

  MENJADI seorang designer ternama tidak semudah kelihatannya. Banyak sekali panutannya dalam dunia design pakaian ini, salah satunya Aradilla Zavani Atmaja, designer terkenal di negara ini sekaligus Ibu dari kekasihnya, Aldizar Elaazav Atmaja. Dari dulu, Elamour sangat ingin menemui Dilla, tetapi Aldizar belum memperbolehkannya. Bahkan setelah 5 tahun menjalin hubungan dengan Aldizar, Elamour seakan buta terhadap kehidupan kekasihnya itu.

  "Kamu sangat cantik, Amoura. Pakaian manapun akan cocok dipakai olehmu," puji Elamour pada Amoura yang sekarang sedang memakai summer dress yang ia design langsung.

  Karena sekarang musim panas, konsep yang dipakai untuk promosi nanti adalah summer vibes. Pemotretan itu juga dilakukan di kantor Daniel yang memiliki studio khusus untuk pemotretan.

  "Terima kasih, Elamour," balas Amoura sambil menaruh kaca mata hitamnya diatas kepala.

  "Sama-sama. Sekarang, kamu bisa melakukan pemotretan," ujar Elamour yang diangguki Amoura.

  Amoura berjalan keluar dari ruang ganti menuju studio tempatnya dan Aldizar akan melakukan pemotretan. Disana, Aldizar sudah siap dengan kemeja pantai lengan pendek dan juga celana pendek berwarna putih, membuat gadis itu menahan napasnya sejenak.

  "Baik, ayo kita mulai," ucap Rendi, fotografer pada pemotretan kali ini.

  Tiba-tiba, Daniel datang dan membisikkan sesuatu pada Rendi, membuat Amoura menaikkan sebelah alisnya. Entah mengapa, perasaannya semakin tidak enak. Daniel sepertinya benar-benar merencanakan sesuatu diluar dugaannya.

  "Baik, Amoura, taruh tangan kirimu diatas pundak kanan Aldizar, lalu taruh tangan kananmu dipinggang. Ya, seperti itu, dan kamu menatap kamera. Dan Al, kamu menatap Amoura," ujar Rendi, memberi arahan.