Elamour | 32

2.9K 246 12
                                    

Part 32 - Another Plan


🍂🍂🍂


I know loving you ain't easy, but sure is worth a try


🎶🎶🎶

LIBURAN tiga hari yang dijalani Aldizar dan Amoura sudah usai. Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, Aldizar langsung menaiki penerbangan langsung ke Bali, sedangkan Amoura kembali ke rumah. Rencananya, hari ini juga ia akan bertemu Daniel untuk memberikan oleh-oleh dan bercerita tentang seluruh kegiatannya bersama Aldizar di Hawaii.

  "Selamat pagi, nona."

  Sangat aneh melihat para maid di rumah ini menyapanya, membuat Amoura tersenyum simpul, lalu berjalan cepat menuju kamarnya karena merasakan ponselnya bergetar. Ternyata ada panggilan dari Daniel.

"Halo?"

"Terima kasih untuk foto yang kamu kirim untukku kemarin," ucap Daniel dengan nada antusias.

"Ada apa denganmu?" tanya Amoura heran.

"Aku menggunakan foto itu untuk dijadikan berita. Entah mengapa akhir-akhir ini artis di negara kita tidak membuat sensasi. Oleh karena itu, aku akan mengorbankanmu untuk menjadi cover majalah Heritage minggu ini," jelas Daniel.

  Amoura terdiam sebentar, berusaha mencerna kata demi kata yang keluar dari bibir sahabatnya itu. Kemarin ia memang mengirim fotonya bersama Aldizar, Zaline, dan Darren semalam. Tapi, apa yang bisa dijadikan berita? Jangan-jangan—

"Benar sekali! Negara kita akan gempar ketika melihat berita ini nantinya," ucap Daniel tiba-tiba, seakan tahu isi pikiran Amoura.

"Kamu menyebalkan."

"Sampai ketemu nanti!"

Terkadang Amoura heran dengan jalan pikiran sahabatnya itu. Kenyataan bahwa jiwa bisnis Daniel yang kental dapat meruntuhkan kokohnya persahabatan mereka selama bertahun-tahun membuatnya kesal sekarang.

  Ting!

  Dengan malas, Amoura kembali membuka ponselnya dan melihat pesan dari Daniel. Pria itu mengirimkan file berisi cover majalah yang akan dirilis minggu ini. Amoura tidak ingin melihatnya, tentu saja. Karena itu, ia hanya membacanya dan menaruh kembali ponselnya diatas kasur. Mungkin ia akan melihat cover itu nanti, langsung di depan wajah Daniel agar bisa memarahi sahabatnya itu nanti.

  Tinggal tiga jam sebelum pertemuannya dengan Daniel, dan Amoura punya banyak cara untuk membunuh waktu. Diantaranya menyusun oleh-oleh yang akan diberikan untuk Daniel dan Maudy, merapihkan pakaiannya dari koper, bahkan membersihkan dirinya. Tak terasa, jam sudah menunjukkan angka dua belas, yaitu jam makan siang. Oleh karena itu, Amoura langsung mengambil tas selempangnya dan berjalan santai keluar dari rumah itu. Setelah berpamitan dengan salah satu maid di rumah itu, Amoura berjalan santai menuju mobilnya yang dikembalikan Aldizar sebelum ia resmi kembali bekerja di kantor.

Amoura mengendarai mobilnya dengan santai, hingga sampai di restoran tradisional yang menyajikan ayam bakar favoritnya. Dulu ketika menyelesaikan sarjana-nya di universitas terkenal dekat restoran ini, setiap jam makan siang ia dan Daniel selalu makan disini. Entah mengapa sekarang ia merindukan ayam bakar yang selalu menjadi favoritnya itu.

Elamour [ALS #2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang