Elamour | 36

3.3K 202 4
                                    

Part 36 - If He Loves Me

🍂🍂🍂



I will catch you if you fall



🎶🎶🎶

BUNYI patient monitor menggema di ruang rawat Aaron Williams yang terbaring lemah di ranjang pasien. Tangannya digenggam erat oleh Amoura, padahal ayahnya itu hanya sedang tidur. Sampai saat ini, Aaron menolak untuk bercerita pada putrinya tentang apa yang dilakukan Claudia. Tapi Amoura memakluminya karena ayahnya itu baru sadar dari tidur panjangnya.

  "Bagaimana uncle Aaron, Amoura?"

  Merasa dipanggil, Amoura menoleh ke belakang dan mendapati Daniel datang membawa keranjang buah.

  "Daddy hanya sedang tertidur," jawab Amoura dengan senyumannya.

  "Sudah makan?" tanya Daniel.

  "Sudah. Sean suka menyuruhku makan setelah mengetahui kehamilanku."

  "Bagaimana dia bisa tahu?"

  "Dia mendengar percakapanku dengan Mama Dilla," jawab Amoura sambil menaikkan kedua bahunya acuh.

  "Baguslah. Setelah ini, lebih baik kamu fokus mengurus uncle Aaron dan kehamilanmu. Tidak perlu lagi memikirkan si brengsek itu," ujar Daniel yang ternyata masih tidak bisa menerima hubungan Aldizar dan sabahatnya itu.

  "Aku tidak memikirkan dia," balas Amoura dengan nada kesal. Saking kesalnya, gadis itu melepaskan genggaman tangannya pada Aaron.

  Daniel hanya mengangguk menanggapinya. Lagi pula, Amoura adalah temannya, karena itu ia selalu mengetahui gerak gerik sahabatnya itu ketika sedang jujur maupun berbohong.

  "Bagaimana pekerjaanmu? Tidak apa-apa ditinggal hanya karena aku?"

  "Apa gunanya Jessie sebagai sekretarisku?" tanya Daniel dengan nada sarkastik.

  "Kamu terlihat berbeda," komentar Amoura pada Daniel yang hari ini bersikap menyebalkan.

  Daniel menghela napasnya lelah, lalu menarik tangan sahabatnya itu keluar dan duduk di kursi yang terletak tidak jauh dari ruang rawat Aaron.

"Ada apa?" tanya Amoura.

"Kamu tahu alasan mengapa Aldizar mengakhiri perjodohan ini?" tanya Daniel sambil menaikkan sebelah alisnya.

  "Apa kita harus membahas itu sekarang?"

  "Tentu."

  "Seperti yang kamu katakan tadi, aku hanya fokus pada kesehatan daddy dan kehamilanku. Sekarang aku sudah tidak memiliki waktu untuk memikirkannya," ujar Amoura.

  "Benarkah?" gumam Daniel. "Sebenarnya, alasan Aldizar mengakhiri perjodohan ini adalah aku," ungkapnya.

  "Karena kamu? Apa yang sudah kamu lakukan?" tanya Amoura pelan, tapi otaknya mengingat perkataan Daniel saat terakhir mereka makan siang.

"Diam saja, biarkan aku yang mengurus segalanya."

  "Aku memintanya untuk menjauhi kamu, karena aku dan kamu—kita saling mencintai," jawab Daniel.

  "Apa kamu sedang bercanda sekarang?"

  "No, I'm not. Awalnya aku tidak ingin mengatakan hal ini padamu. Tapi Elamour berkata bahwa aku, harus membiarkan kamu bahagia bersama pria brengsek itu."

  "Kalau dia mencintaiku, maka biarkanlah dia mengejarku. Selama ini aku yang mengejarnya—membuat dia mencintaku, dan sekarang, aku sudah lelah."

Daniel tersentak, sedikit kaget karena perubahan sikap Amoura pada Aldizar. Tapi tidak bisa pria itu pungkiri, ia sangat senang dengan perubahan Amoura saat ini. Tentunya karena ia tidak suka sahabatnya itu menjadi budak cinta seorang Aldizar.

"Aku setuju padamu. Okay, biarkanlah dia mengejarmu, kalau dia memang mencintaimu. Aku selalu berada di depanmu, ingat?"

"Kamu memang sahabat terbaikku, Daniel."

🎶🎶🎶

TBC

Elamour [ALS #2] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang