GABRIELLA

Chapter 5.

Arkhan terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya yang masih terdapat belek. Ia melihat jam nya, sudah pukul 6:00.

Ia langsung pergi ke kamar mandi dan bersiap-siap berangkat sekolah.

Ia langsung turun pergi kemeja makan
untuk sarapan bersama keluarga kecilnya. Tak lupa ia mengucapkan selamat pagi ke papah dan mamahnya.

"Selamat pagi mah, pah" ucap Arkhan sambil mendekat menyium mamahnya.

"Pagi juga sayang, ayo sarapan"

Ia menyantap sarapan nasi goreng telor mata sapi,dari mamahnya dengan lahap. Dan tak lupa ia minum segalas susu.

Setelah sarapan Arkhan pamit ke kedua orang tuanya untuk berangkat kesekolah.

"Mah pah, Arkhan berangkat" ucap Arkhan sambil menyalami kedua
orang tuanya.

"Hati-hati dijalan nak, belajar yang pinter" jawab serempak orang tuanya.

Arkhan mulai menstarter motornya dan pergi kesekolah dengan kecepatan sedang. Karena ia tidak bangun kesiangan jadi santai saja berangkatnya.

30 menit Arkhan sudah sampai ke sekolah dan langsung memarkirkan motornya didalam.

Sepanjang perjalanan ke kelas ia banyak disapa oleh cewek-cewek adikelas ataupun kaka kelas yang sangat tergila-gila kepadanya.
'Seganteng itu kah gue?' batin Arkhan.
Arkhan tetap berjalan dengan muka khas datarnya dan menghiraukan mereka semua. Tiba-tiba ia tersentak kaget karena dirinya ditabrak oleh seseorang cewek.

"lu bisa liat ga sih" ucap Arkhan datar penuh penekanan.

"Eh maaf, aku buru-buru tadi" sambil merapikan bukunya yang jatuh.

"Lo?"

"kenapa sih gue ketemu lu mulu, setiap ketemu lu, gue apes mulu" omel Kayla.

"Kan lu yang nabrak gue"

"Ga ada niatan buat bantuin gue?"
"Gak" ucap Arkhan datar dan langsung meninggalkan Kayla.

"Dasar cowok gila lo" teriak Kayla.

Tak perduli ia berteriak dan jadi bahan tontonan siswa dan pegawai TU yang lewat.

Kayla mulai merapikab buku yang jatuh tadi dan segera pergi ke kelas yang sebentar lagi akan bell masuk.

Kringg...Kringg...!!

Bell pun berbunyi siswa berhamburan masuk kedalam kelas untuk memulai pelajaran. Tak lupa masing-masing ketua kelas menyiapkan doa pagi terlebih dahulu.
"Tempat duduk siap grak, berdoa mulai" teriak Arkhan.

Siswa dan guru tertunduk untuk berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

"Berdoa selesai!"

Dan doa telah selesai dilakukan. Tanda pelajaran sudah boleh dimulai. Arkhan merupakan Ketua Kelas XII IPS 3 dan ia yang mengatur segala di kelasnya.

"Selamat Pagi anak-anak" ucap Bu Risma walikelas nya.

"Selamat pagi Bu"

"Apa kabar semuanya?"
"Baik Bu"

"ya kita mulai ulangan hari ini, siapkan kertas semua"

Siswa langsung menuruti perkataan gurunya. Karena guru sekaligus walikelasnya sedikit killer.

Bu Risma mulai mendikte soal-soalnya yang berjumlah 5 soal. Arkhan dengan mudah mengerjakan soal dari bu Risma. Arkhan memang pandai tak jarang ia selalu diandalkan oleh teman-temannga ketika ada ulangan dadakan. Terkadang Arkhan bisa saja menjadi pelig dan tidak menghiraukan teman-teman nya yang mamanggilnya.
Tidak ada 10 menit Arkhan selesai dan keluar setelah mengumpulkan kertas jawabannya.