Bell pulang pun berbunyi, Kayla langsung mengemasi barang-barangnya setelah gurunya keluar kelas.
"Kay, gue pulang dulu yah." pamit Nayla sambil keluar kelas.
"Tungguin gue." balas Nayla yang langsung memasukan buku ke tas sambil berjalan.
Saking tergesa-gesanya Kayla
memasukan buku kedalam tas, sampai bukunya pun terjatuh. Ia mengambil bukunya yang jatuh ke lantai dan memasukan kembali."Gara-gara lo sih, gue tergesa-gesa sampai buku gue jatuh." omel Kayla yang masih fokus ke menata bukunya.
Tidak ada sahutan dari Nayla, Nayla sudah menyelonong pergi meninggalkan Kayla dikelas.
"Ayo pulang." ucap Arkhan datar.
Kayla malah mendengar suara khas Arkhan yang mengajaknya ia pulang. Kayla pun menoleh kesamping dan melihat Arkhan sedang bersendar di tembok kelasnya.
"Lo kok ada disini?" tanya Kayla."Lo pulang sama gue." balas Arkhan.
"Kita cek kedokter apa tangan lu udah baikan belum." sambung Arkhan.
"Tapi, gue belum ijin sama Ayah." balas Kayla.
"Gue udah telpon ayah lo." ucap Arkhan datar.
"Ayo cepat." sambung Arkhan yang langsung berjalan tak menunggu Kayla.
Kayla langsung berjalan cepat, mensejajarkan langkah Arkhan yang begitu cepat.
Arkhan langsung membuka mobil dan setelah Kayla masuk, Arkhan langsung menyalakan mobil lalu pergi ke Rumah sakit.Keadaan didalam mobil sangat hening, tidak ada percakapan sedikitpun. Membuat Kayla bosan didalam mobil dengan Arkhan yang bersikap dingin padanya. Padahal ia sudah senang ia semalam perhatian dan paginya ia care sama dirinya.
Arkhan pun tak tahu harus memulai dari mana agar ia tidak canggung dengan Kayla. Ia memilih berdiam menunggu Kayla mulai berbicara.
Arkhan sedikit berdehem agar bisa mencairkan suasana yang mulai makin canggung.
"Ehem.""Kenapa?" tanya Kayla.
"Hmm gpp."
"Dingin banget yah."
"gue kecilin ac nya."
"bukan itu."
"Terus apa?" tanya Arkhan.
"Lo dingin." balas Kayla.
Arkhan pun terdiam setelah Kayla mengatakan kalo dirinya dingin. Ia memang dingin, tapi sebenarnya ia hangat.
30 menit mobil Arkhan sampai di Rumah sakit tempat ia akan mengecek keadaan tangan Kayla."Ayo turun." ucap Arkhan dingin sambil membuka pintu.
Arkhan langsung cepat membukakan pintu Kayla.
"Makasih." ucap Kayla.
"Hem." balas Arkhan
Arkhan dan Kayla langsung masuk kedalam dan ia menemani Cek keadaan tangan Kayla.
"Keadaan tangan Kayla semakin membaik, sekitar 4 minggu mungkin ia bisa sembuh. Jangan lupa cek rutin
setiap minggu." ucap Dokter."Iya dok, nanti saya rutin membawa temen saya cek setiap minggu." balas Arkhan.
"Ini resep nya, silahkan bisa ditebus di apotek." ucap Dokter.
"Iya makasih dok, permisi." ucap Arkhan dan langsung keluar bersama Kayla.
Arkhan berjalan menuju apotek untuk menebus Obat untuk Kayla. Ia meninggalkan Kayla di mobil, agar ia tak kemana-mana.
Ia harus mengantri untuk menebus obat, karena banyak orang yang
sedang menebus obat. Ia menaruh resep obat dan langsung duduk untuk menunggu giliran di panggil.
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRIELLA
RomanceKayla sejak kecil telah kehilangan sosok ibu.ibunya meninggal saat dia berusia 7 tahun. Dia ditinggal Dengan ayahnya dan kedua saudaranya. Kayla anak kedua dari 2 bersaudara. Dia anak yang sangat sederhana dibandingkan cewek lainnya. Dia selalu ber...